Mukadimah kutbah…

Semoga berguna bagi semua, Aamiin yra.

ini adalah urutan paling pas dan simpel menurut saya sebagai mukadimah kutbah jumat. Selamat belajar.

MUKADIMAH

mukaddimah-khutbah-1

Finally, Imam dan Khatib untuk pertama kali

Alhamdulillah, disebabkan Covid19, di sengaja atau tidak, kebijakan yang diterbitkan oleh pemerintah, yaitu himbauan atau bahkan larangan untuk tidak shalat berjamaah di mesjidd, tarwih, termasuk shalat Ied berkerumun, telah memaksa semua umat Islam menjadi lebih kreatif dan bertanggungjawab thd keluarga masing masing. Termasuk saya.

Setelah melaksanakan serangkaian ibadah dalam bulan suci Ramadhan 1441 H atau tahun 2020, umat Islam juga harus melakukan ritual penutupan bulan Suci yang sudah dipenuhi berbagai ibadah seperti berpuasa 30 hari full dan shalat tarwih, serta qiyyamul lail lainnya, bersedekah (ini agak terhambat karena harus online), dan berbagai kebiasaan baik lainnya seperti berbagi dengan sesama umat manusia, mana saja dan dimana saja. Tak terkecuali saya, yang dalam masa-masa Covid sempat mempersiapkan diri untuk menjadi imam dan khatib shalat Jumat. Namun semua itu tidak terlaksana, karena kita memahami betapa tingginya resiko kematian oleh Covid, bukan kita saja yang sudah tua, tetapi bisa semua anggota keluarga, artinya seluruh keturunan bisa punah.

Karena itu, sebagai hikmah Covid19, saya pun harus mempersiapkan diri untuk menjadi Imam sekaligus khatib shalat Iedul Fitri. terus terang untuk Imam, tidak terlalu masalah, hanya menambahkan 7 dan 5 kali takbir sebelum membaca Fatehah pada rakaat 1 dan 2. Tetapi untuk khatib, butuh persiapan tambahan. Meski sudah sering dan hafal doa pembuka pertemuan/majelis dengan 2-3 variasi, untuk kutbah Ied sepertinya kutbah Jumat, ada tata cara yang harus dilakukan. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik, meski ada bbrp kekurangan.

berikut beberapa catatan saya dan foto kenangan ketika memberikan kutbah. Mulai browsing dan membuat catatan. pada malam takbiran, catatan belum lengkap karena waktu yg terbatas dan biasa, sudah mepet baru cari referensi, sok tahu juga. Namun dengan catatan seadanya, semua show mus go on, dan alhamdulillah done. bbrpa referensi baru diperoleh belakangan, yang inshaAllah akan berguna sebagai referensi di masa datang.

Contoh UAS

Naskah-Khutbah-Idul-Fitri-1441-H-Lengkap

Khutbah-Idul-Fitri-1438-H-DPP-Hidayatullah

KHUTBAH JUMAT Rodja

Ini Linknya Klik Disini

Kotbah Jumat di Mesjid Bandara Hassanudin, Makasar, 10 Aug 2012 (revised)

Bismillahirrahmanirrahiim
Alhamdulillahirabbilalamin.

Perjalanan kami ke Makassar dalam rangka sosialisasi strategi pengembangan ports dan “Palu-Parigi Pass” menuju titik akhir. Sampai saat ini semua berlangsung lancar. Acara, kuliner, silaturahmi, dan juga akomodasi yang sangat baik di hotel Clarion. Ini bukan iklan, tapi memang sebagai bentuk balancing antara kritik dan pujian yang harus menjadi “walk the talk” kita sehari-hari.

Selama di Makassar, saya juga tidak menemukan orang yang kasar apalagi beringas. Mereka semua sopan dan baik, meski memang terkesan kurang ramah jika diajak bicara. Sehingga menjadi pertanyaan saya, mengapa mahasiswa Makassar sampai tega tawuran sesamanya terkadang diikuti dengan aksi destruktif menghancurkan kampus mereka sendiri, termasuk menyulutnya dengan api.

Berikut adalah kotbah jumat yang sangat menyentuh dari Katib yang saya lupa menanyakan namanya (meski tadinya ingin, cuma karena buru2 mau ke bandara). Kotbah ini bisa saya ikuti karena AP menyediakan “shuttle bus” dari luar termasuk melintasi mesjid ke areal bandara. Suatu hal yang patut dicontoh oleh AP (ANgkasa Pura) yang lain.

1. 4 Kitab suci diturunkan di bulan suci ramadhab;

2. Mulailah semua pekerjaan dengan bismillah (atas nama Allah). karena dengan itulah semuanya bisa berakhir baik sesuai dengan izin Allah. Pertama, berwudhu. Bacalah bismillahirrahmanirrahim, begitu juga shalat. Jangan diperdebatkan imam membaca atau tidak, termasuk jika itu anda dengar di Arab sekalipun. Next, untuk bacaan ketika bepergian. BAcalah “Bismillahimajreeha wamurshaahaa inna rabbi laaghafururrahiim”, insyaAllah jika membaca akan selamat. Ustadz sedikit berseloroh, jika tabrakan akan pelan, jika keras tidak luka, jika luka juga tidak akan mati. Namun jika mati sudah dalam pelukan Allah.

Khatib juga mengingatkan bagaimana Umar bin Kathab yang hendak diracun dengan bisa ular oleh orang India, siap meminum racun itu dan membaca Bismillahirrahmanirrahiim diikuti doa kepada Allah. Ia tetap segar sehingga si pemberi racun itu pun akhirnya masuk Islam.

Bismillah berikutnya adalah ketika akan berhubungan suami istri (banyak dan sering kita lupa), biar memperoleh keturunan yang baik. Bacalah “Bismillahi allahumma jannibassyaithanaa wa jannabisysyaithanaa ma razaqtanaa”. Katib juga mendulang tawa ketika berseloroh dalam bahasa Bugis yang saya tidak bisa mengerti pesis artinya. Tapi kira2 artinya jangan asal tancap gas saja! (saya agak sok tahu, terbaca dari cara ia bicara dan derai tawa ysng langka jemaah jumat)

Karena itu khatib juga mengingatkan jika dahulu malam sebelum nikah orang bukan berpesta, tetapi berdoa dan membaca bacaan yang baik. namun akhirnya itu sekarang dinilai ketinggalan zaman, maka digantilah ia dengan orkes Poci (orkes dangdut ala makasar, dengan pejoget wanita yang memakai rok mini). Makanya jika ada undangan demikian tidak usah masuk, titip saja amplop kata kathib, sarannya karena itu adalah maksiat.

Bismillah berikutnya adalah ketika akan memotong hewan. Bukan bismilllahirrahmanirrahim, tidak tepat artinya jika kita baca atas nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Tetapi bacalah ” Bismillahi Allahu Akbar!”

Karena itu tidak semua surat dimulai dengan bismillah. Ada suatu surat (Taubah?) yang tidak dimulai dengan bismillah karena di dalamnya banyak berisi perintah berperang!

3. Selanjutnya kathib, mengingatkan agar diingat bahwa ada perbuatan nabi yang tidak harus diikuti, misalnya dalam shalat tarwih yang 4 rakaat, “tapi ikutilah sahabatku, Umar” kata nabi, yang pakai 2 rakaat. Begitu juga perihal Nabi yang mempunyai isteri sampai 13, tidak perlu diikuti karena itu peristiwa khusus (bahasa arabnya gak tersimaklagi sama saya, karena membayangkan punya dua saja sudah luar biasa!)

Kathib juga mengingatkan jangan cepat2 menuduh bidah itu dilarang atau haram. Alquran dulunya tidak berbaris, tetapi karena diperkirakan akan menyulitkan umat, maka diperintahkan di zaman Umar untuk ditulis dan kemudian dilengkapi dengan tanda baca (baris) beberapa tahun kemudian.

Juga tawaf nabi, yang sekarang sudah dipindah sebahagian ke tingkat 2 atau 3 di Masjidil Haram. jadi kita perlu memperdalam ilmu kita dengan banyak belajar dan membaca.

Demikian seringkasan kutbah jumat yang sangat mendasar yang saya peroleh hari ini. Semoga bermanfaat dan bisa diamalkan. Selalulah belajar dan sebar ajaran yang baik.

Alhamdulillahirabbilalamin,

Wassalammualaikum wm wb.

=== (sms dari hp)==ini catatan saya di notes nokia ketika kutbah berlangsung (ingat silent mode)
1208 jumatan di bandara makassar.
4 kitab suci dterbitkan dalam bulan ramadhan.
Mulailah semua dg bismillah. Berwtdhu, shalat, berhubungan suami isteri, bismillah bisa ular umar b khatab anti racun, bismillah menyemblih hewan, bismillahi allahuakbar, tidak ada bismillah disurat Taubat?Tubaraq?, ba syin desat, termasuk memberi tanda baca alquran. Termasuk tawaf nabi.
Sent from my BlackBerry® eddysatriya.wordpress.com

====