Bismillahirrahmanirrahiim
Alhamdulillahirabbilalamin.
Perjalanan kami ke Makassar dalam rangka sosialisasi strategi pengembangan ports dan “Palu-Parigi Pass” menuju titik akhir. Sampai saat ini semua berlangsung lancar. Acara, kuliner, silaturahmi, dan juga akomodasi yang sangat baik di hotel Clarion. Ini bukan iklan, tapi memang sebagai bentuk balancing antara kritik dan pujian yang harus menjadi “walk the talk” kita sehari-hari.
Selama di Makassar, saya juga tidak menemukan orang yang kasar apalagi beringas. Mereka semua sopan dan baik, meski memang terkesan kurang ramah jika diajak bicara. Sehingga menjadi pertanyaan saya, mengapa mahasiswa Makassar sampai tega tawuran sesamanya terkadang diikuti dengan aksi destruktif menghancurkan kampus mereka sendiri, termasuk menyulutnya dengan api.
Berikut adalah kotbah jumat yang sangat menyentuh dari Katib yang saya lupa menanyakan namanya (meski tadinya ingin, cuma karena buru2 mau ke bandara). Kotbah ini bisa saya ikuti karena AP menyediakan “shuttle bus” dari luar termasuk melintasi mesjid ke areal bandara. Suatu hal yang patut dicontoh oleh AP (ANgkasa Pura) yang lain.
1. 4 Kitab suci diturunkan di bulan suci ramadhab;
2. Mulailah semua pekerjaan dengan bismillah (atas nama Allah). karena dengan itulah semuanya bisa berakhir baik sesuai dengan izin Allah. Pertama, berwudhu. Bacalah bismillahirrahmanirrahim, begitu juga shalat. Jangan diperdebatkan imam membaca atau tidak, termasuk jika itu anda dengar di Arab sekalipun. Next, untuk bacaan ketika bepergian. BAcalah “Bismillahimajreeha wamurshaahaa inna rabbi laaghafururrahiim”, insyaAllah jika membaca akan selamat. Ustadz sedikit berseloroh, jika tabrakan akan pelan, jika keras tidak luka, jika luka juga tidak akan mati. Namun jika mati sudah dalam pelukan Allah.
Khatib juga mengingatkan bagaimana Umar bin Kathab yang hendak diracun dengan bisa ular oleh orang India, siap meminum racun itu dan membaca Bismillahirrahmanirrahiim diikuti doa kepada Allah. Ia tetap segar sehingga si pemberi racun itu pun akhirnya masuk Islam.
Bismillah berikutnya adalah ketika akan berhubungan suami istri (banyak dan sering kita lupa), biar memperoleh keturunan yang baik. Bacalah “Bismillahi allahumma jannibassyaithanaa wa jannabisysyaithanaa ma razaqtanaa”. Katib juga mendulang tawa ketika berseloroh dalam bahasa Bugis yang saya tidak bisa mengerti pesis artinya. Tapi kira2 artinya jangan asal tancap gas saja! (saya agak sok tahu, terbaca dari cara ia bicara dan derai tawa ysng langka jemaah jumat)
Karena itu khatib juga mengingatkan jika dahulu malam sebelum nikah orang bukan berpesta, tetapi berdoa dan membaca bacaan yang baik. namun akhirnya itu sekarang dinilai ketinggalan zaman, maka digantilah ia dengan orkes Poci (orkes dangdut ala makasar, dengan pejoget wanita yang memakai rok mini). Makanya jika ada undangan demikian tidak usah masuk, titip saja amplop kata kathib, sarannya karena itu adalah maksiat.
Bismillah berikutnya adalah ketika akan memotong hewan. Bukan bismilllahirrahmanirrahim, tidak tepat artinya jika kita baca atas nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Tetapi bacalah ” Bismillahi Allahu Akbar!”
Karena itu tidak semua surat dimulai dengan bismillah. Ada suatu surat (Taubah?) yang tidak dimulai dengan bismillah karena di dalamnya banyak berisi perintah berperang!
3. Selanjutnya kathib, mengingatkan agar diingat bahwa ada perbuatan nabi yang tidak harus diikuti, misalnya dalam shalat tarwih yang 4 rakaat, “tapi ikutilah sahabatku, Umar” kata nabi, yang pakai 2 rakaat. Begitu juga perihal Nabi yang mempunyai isteri sampai 13, tidak perlu diikuti karena itu peristiwa khusus (bahasa arabnya gak tersimaklagi sama saya, karena membayangkan punya dua saja sudah luar biasa!)
Kathib juga mengingatkan jangan cepat2 menuduh bidah itu dilarang atau haram. Alquran dulunya tidak berbaris, tetapi karena diperkirakan akan menyulitkan umat, maka diperintahkan di zaman Umar untuk ditulis dan kemudian dilengkapi dengan tanda baca (baris) beberapa tahun kemudian.
Juga tawaf nabi, yang sekarang sudah dipindah sebahagian ke tingkat 2 atau 3 di Masjidil Haram. jadi kita perlu memperdalam ilmu kita dengan banyak belajar dan membaca.
Demikian seringkasan kutbah jumat yang sangat mendasar yang saya peroleh hari ini. Semoga bermanfaat dan bisa diamalkan. Selalulah belajar dan sebar ajaran yang baik.
Alhamdulillahirabbilalamin,
Wassalammualaikum wm wb.
=== (sms dari hp)==ini catatan saya di notes nokia ketika kutbah berlangsung (ingat silent mode)
1208 jumatan di bandara makassar.
4 kitab suci dterbitkan dalam bulan ramadhan.
Mulailah semua dg bismillah. Berwtdhu, shalat, berhubungan suami isteri, bismillah bisa ular umar b khatab anti racun, bismillah menyemblih hewan, bismillahi allahuakbar, tidak ada bismillah disurat Taubat?Tubaraq?, ba syin desat, termasuk memberi tanda baca alquran. Termasuk tawaf nabi.
Sent from my BlackBerry® eddysatriya.wordpress.com
====
Filed under: religious stuffs | Tagged: bandara, doa berkendara, doa bersetubuh, eddy satriya, hasanuddin, jumat, kutbah, makassar | 2 Comments »