Sayyidul Istighfar

http://theislamicreality.blogspot.com/2012/09/sayyidul-istighfar-best-dua-for-allahs.html?m=1

Jam Terbang dan Birokrat (Unek2 di sebuah wall FB-unstructured)

pak Bambang Adiwiyoto, pertama-tama selamat atas buku nya yang baru diluncurkan bersama ICTL. saya sudah sangat berhasrat datang, saya ng ada rapat yang harus saya hadiri. jadi kirim staf. tks sy sudah dapat bukunya. Kritik? yang paling mendasar sekarang adalah bagaimana Birokrat itu harus Pede, bangkit bersatu untuk mempertahankan jatidiri nya, gak mesti mempertahankan jabatan dari serbuan kutu loncat dari berbagai arah, terutama kampus dan partai politik. Ini yang membuat hancur pemerintahan demi pemerintahan, kabinet demi kabinet dan pembusukan ini berkelanjutan, sustain. nyaris semua presiden tidak memahami masalah dasar ini. Mereka diberi kewenangan, tapi munafik untuk memperbaiki. DPR pun setali tiga uang, gaji anggota dewan yang tidak semua terhormat itu boleh naik, namun gaji PNS birokrat, ntar dulu! kampr-t teunan. Akibatnya yah seperti sekarang, para menteri mengambil keputusan tidak berdasarkan olah dapur yang memadai dari staf struktural namun lebih banyak bisikan dari staf khusus dll. tidak semua kutu loncat itu jelek, tapi nyaris begitu, bukan semata karena kemampuan mereka jelek dan niatnya jelek, tapi memang karena JAM TERBANG tidak cukup. alhasil kita balik lagi ke square zero dngan kualitas pengambilan keputusan ABS. Saya yakin menteri2 tak mau terlbat korupsi katakanlah seperti Andi Malarangeng, rohmin dahuri, nazaruddin, pak Iqbal dulu di KPPU dll, tapi karena mereka memang tidak menguasai birokrasi yang saat ini makin menggila perubahan aturannya, terutama dari keuangan. yang tadi boleh, sekarang bisa tidak boleh, yang tadi lumpsum sekarang jadi at cost dsb. so pak bambang yang lebih banyak koneksi nya dibanding saya yang lebih muda, ada baiknya ini digaungkan dan merupakan pekerjaan rumah yang sulit dan besar. kita yang di birokrat ada baiknya menggalang info ini menjadi kekuatan yang baik utk pembangunan bangsa. kebtelulan ada orang seperti Jokowi, tapi itu jumlahnya berapa? sangat terbatas. Ada dulu Gamawang Fauzi yang jauh lebih dulu dan top di banding jokowi pada masanya, tapi setelah masuk rulling party, sejarah berkata lain, bisa2 malah beliau terkait kasus e KTP yang sekrang mulai dkutak katik kejaksaan/kpk. kan sayang juga banyak anak2 bangsa yang baik dan berprestasi jadi rusak karena struktural birokrasi dimasuki dari kampus dan partai dengan orang2 yang sering mendapat titipan dan masih rendah Jam Terbangnya. oke itu dulu pak, pas baru baca, sekalian diskusi.