JIKA ORANG DILUAR ISLAM BERTANYA KPD MU…
APA BUKTINYA BAHWA ALQUR’AN ITU MEMANG DARI ALLAH PENCIPTA JAGAD RAYA INI, DAN BUKAN SEKEDAR KARANGAN NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM
Maka, dgn tersenyum ramah jawablah …
Insya Allah saya akan jawab secara ilmiah, semoga anda pun memikirkan jawaban saya ini dengan pikiran yang jernih tanpa dipengaruhi subyektivitas dan fanatisme kelompok …
Bukti pertama.
Dari analisa sejarawan, terbukti bahwa memang Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wa Sallam ummi :
“buta huruf dan tidak pernah sekolah, karena memang pada masa itu belum ada sekolahan.”
Masyarakat Arab belum mengenal ilmu seperti ilmu politik, ekonomi, matematika, sosiologi, kenegaraan, ilmu etika dll.
Mungkinkah orang yang buta huruf dan tidak mengenal ilmu bisa bicara masalah hukum, tata negara, sistem ekonomi, etika dll, yang semua pembicaraan tersebut ada di dalam AlQur’an ?
Tentu saja jawabannya tdk mungkin. Artinya bhw AlQur’an bukan karangan Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wa Sallam.
Tidak mungkin menurut akal sehat orang buta huruf yang tidak mengenal ilmu sama sekali bisa bicara hukum, kenegaraan, undang undang kemasyarakatan, akhlaq, sosiologi dan ratusan kalimat kalimat bijak secara spontan dengan bahasa yang memukau para ahli bahasa Arab …
Bukti kedua.
AlQur’an banyak bicara tentang sejarah sejak zaman Nabi Adam ‘alaihi sallam hingga Nabi Isa ‘Alaihi Sallam (Yesus dalam Nasrani), padahal Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wa Sallam tidak pernah dapat informasi tentang sejarah hidup mereka.
Cerita tentang nabi Musa Alaihi Sallam dan nabi Isa alaihi Sallam sangat lengkap. Bahkan seorang pendeta sangat bersyukur, ternyata di dalam AlQur’an ada pembelaan
terhadap kesucian bunda Maria (Maryam dalam Islam) yang oleh orang Yahudi dituduh telah berzina sehingga melahirkan Nabi Isa Alaihi Sallam.
Dari mana Nabi Muhammad dapat cerita seluruh kisah para nabi tersebut, padahal di Mekah dan Madinah hampir2 tdk ada orang Nasrani/kristen.
Jelas akal sehat kita akan menolak jika dikatakan AlQur’an karangan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam. Begitu juga cerita tentang Nabi Musa ‘Alaihi Sallam sangat lengkap
padahal orang Yahudi tidak ada yang mengajarkan Taurat kepada Nabi Muhammad yang tinggal di Mekah. bahkan di Mekah hampir2 tidak ada orang Yahudi.
Bukti ketiga.
Dulu ada seorang pelaut Eropa. Kebetulan di atas kapalnya ada AlQur’an terjemah. Sekedar mengisi kekosongan selama dalam pelayaran beliau iseng membaca baca AlQur’an terjemah tsb. Beliau sangat terpesona dengan pembicaraan AlQur’an tentang lautan, badai dll. Bahasanya pun sangat dalam dan puitis.
Ketika beliau berlabuh di India dia bertanya tanya kepada Muslim disana tentang Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, dari muslim India tsb dia memperoleh keterangan bahwa Nabi Muhammad hidup di tengah gurun pasir dan tidak pernah melihat lautan.
Maka dia sangat yakin bahwa mustahil AlQur’an karangan Nabi Muhammad yang bisa dengan sangat indah melukiskan lautan padahal ia tdk pernah melihat laut. Sehingga ia pun segera memutuskan masuk Islam.
Bukti ke empat.
Di dalam surah al Furqan ayat 53 Allah Subhanawata’ala berfirman : Dan Dialah ( Allah ) yang membiarkan dua laut yg mengalir berdampingan yang satu tawar dan segar yg lainnya asin dan pahit. Dan Dia jadikan diantara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus.
Haha … dari mana Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam ( yang tinggal di gurun pasir) tahu, padahal beliau tidak mengerti sedikit pun tentang lautan dan bahkan dua laut yang beda rasa dan warna itu pada masa hidup beliau belum pernah beliau lihat dan letaknya sangat jauh dari kota Makkah.
Jadi sekali lagi, tidak mungkin AlQur’an tersebut karangan Nabi Muhammad.
Bukti kelima.
Pada masa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam hidup, ada dua negara imperium yaitu imperium Romawi dan Persia.
Dua imperium ini sering berperang. Ketika dimasa hidup beliau, Persia berhasil mengalahkan Romawi. Hal ini membuat masyarakat musyrik Mekah menjadi gembira karna orang Persia juga penyembah berhala.
Sebaliknya org Islam bersedih karna Romawi menganut agama Nasrani yg seakar dengan islam.
Kemudian turun ayat menghibur org islam Surah Ar Rum ayat 2, 3 & 4 menjelas bahwabeberapa tahun lagi akan kembali terjadi peperangan dan peperangan tersebut akan dimenangkan oleh Romawi sehingga umat islam yang pro Romawi pun menjadi gembira.
Ayat ini pun ditertawai oleh kaum Musyrik Qurais dianggap sebagai bualan Nabi Muhammad saja, karna waktu itu Romawi terlihat sudah sangat lemah, dan tujuh tahun kemudian apa yang disampaikan AlQur’an pun terjadi :
Romawi kembali perang dgn Persia dan peperangan dimenangkan org Romawi.
Jika AlQur’an bukan dari Allah Subhanawata’ala dan hanya sekedar karangan Nabi Muhammad, tentu saja beliau tidak akan bisa meramal sesuatu yang akan terjadi dimasa depan.
Bukti ke enam.
Seluruh ahli bahasa dan ahli syair dari kalangan musyrik Qurais mengakui secara jujur bahwa kalimat kalimat AlQur’an sangat tinggi kandungannya, sangat indah susunan kata katanya dan sangat memukau.
Tidak ada sebelumnya kalimat kalimat cerita, nasehat dan kalimat berita yang ditulis manusia yang sebagus AlQur’an sampai sampai orang Qurais pun menjuluki Nabi Muhammad sebagai tukang sihir yang kata katanya bisa memukau semua orang.
Dan bukti yg lebih mencengangkan lagi dari banyak kitab yang pernah ada di dunia ini hanya AlQur’an lah satu satunya kitab yang bisa dihapal secara pas kata demi kata oleh jutaan orang.
Bahkan orang orang yang tidak mengerti bahasa Arab seperti ribuan anak anak Indonesia, mampu menghapal AlQur’an yanglebih dari 600 halaman.
Adapun pastur dan pendeta, tidak akan mampu menghapal injil ( Bibel ) kata demi kata secara pas, walau hanya 100 halaman.
Hal ini menunjukkan bahwa Allah Subhanawata’ala sebagai yang menurunkan AlQur’an telah mengatur sedemikian rupa sehingga memudahkan bagi semua orang untuk menghapalnya.
Bukti ke tujuh.
Dlm surah Yunus ayat 92 diceritakan bahwa jasad Fir’aun musuhnya Nabi Musa ‘alaihi Salam akan diselamatkan Allah Subhanawata’ala untuk bahan pelajaran/peringatan bagi umat dikemudiab hari.
Padahal peristiwa sejarah Nabi Musa dan Fir’aun tersebut terjadi 1.200 thn sebelum Masehi.
Pada awal abad ke-19 thn 1896 seorang ahli purbakala : Loret, menemukan dilembah raja raja Luxor Mesir satu mumi yang dari data data sejarah terbukti bahwa ia adalah Fir’aun yang bernama Maniptah.
Pada tanggal 8 Juli 1908 Elliot Smith mendpt izin untuk membuka pembalut Fir’aun & ternyata jasadnya masih utuh seperti yang diberitakan AlQur’an.
Nah, mungkinkah Nabi Muhammad yang buta huruf tersebut bisa mengetahui hal tersebut, padahal di dalam taurat dan injil pun tidak ada diceritakan ?
Tidak dapat tidak, akal sehat yang jujur akan berkata bahwa AlQur’an bukan karangan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.
Bukti ke delapan.
Dlm AlQur’an surat Yunus 10 : 15 Allah Subhanawata’ala menjelaskan bahwa cahaya matahari bersumber dari dirinya sendiri sedangkan cahaya bulan adalah pantulan.
Dari mana Nabi Muhammad bisa tahu padahal dia buta huruf dan ilmu alam/ilmu dan pengetahuan tentang Antariksa zaman itu pun belum sampai kesitu bahkan belum ada kajian keilmuan ….
Bukti ke sembilan.
AlQur’an turun secara acak. Kadang kala turun karna ada suatu peristiwa atau pertanyaan sahabat maupun orang kafir Qurais. Jadi tidak ada upaya penyusunan kalimat.
Kebanyakan ayat turun secara spontan dan disampaikan Nabi Muhammad secara lisan.
Namun yang terjadi sangat mencengangkan. Banyak terdapat keharmonisan yang diluar nalar manusia.
Dari hasil studi bertahun tahun Syeikh Abdul Razzak Naufal menemukan hal hal yg menakjubkan yang kemudian ia paparkan dalam kitab yang ia tulis : Mukjizat AlQur’an al Kariem :
Satu.
Terdapat keseimbangan kata dengan lawan katanya :
Alhaya’ ( hidup ) dan al maut ( mati ) disebut sama sama 145 kali.
Annaf ( manfaat ) dan mudorat disebut dlm jumlah yg sama 50 kali.
Panas dan dingin 4 kali
Kebaikan dan keburukan : 167 kali
Kufur dan Iman, dlm bentuk kata indifinite msg msg 17 kali … dll
Dua.
Kata hari dlm bentuk tunggal berjumlah 365 ( jumlah 1 thn )
Kata hari dlm bentuk jamak berjumlah 30 kali penyebutan ( angka satu bulan )
Kata yg berarti bulan hanya disebut 12 kali menunjukkan jumlah setahun. Dll …
Apakah semua ini kebetulan ?
Mudah mudahan dgn keterangan sedehana ini bisa meningkatkan kualitas iman kita dari Ainul Yakin menjadi Haqqul Yakin :
“Keyakinan yang sudah terbukti dan tidak bisa dibantah”.
Dan dengan kita/anda membagikan ilmu yang sangat penting ini untuk diketahui banyak orang, kita/anda pun terhitung telah melakukan amal jariah yang sangat penting dalam urusan syiar islam.
Barakallah li wa lakum..
*Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh🙏🙂
Filed under: islam, religious stuffs | Tagged: al quran, bukti al Quran, islam, quran | Leave a comment »