Alhamdulillah, 57.

Bertambahnya umur mengingatkan saya akan tulisan saya yang pertama terbit di Koran SInar Harapan, 11 Jan 2003, ketika itu saya memberikan kado ultah untuk diri sendiri memasuki usia 40 tahun. Semoga karya2 lain menyusul dan dapat bermanfaat bagi sesama. Aamiin yra.

Latar belakang terbitnya tulisan ini adalah karena situasi yang semakin tidak jelas serta ketiadaan ethics of conduct dalam berprofesi di Indonesia saat itu. Banyak terjadi moonlighting, dwi fungsi ABRI, juga termasuk tri darma perguruan tinggi yang disalah artikan. SIngkat cerita, silakan baca tulisan saya yang ibarat lukisan saya sebut master piece. Semoga mencerahkan, meski sudah 17 tahun silam.

Dosen-Peneliti-dan-Birokrat-lengkap-dengan-Sinar-Harapan

Salah satu masalah akut pencairan

image

Rendahnya penyerapan anggaran yg utamanya disebabkan lambatnya proses pencairan dan aturan yg berubah2 membunuh ekonomi riil

Reformasi Birokrasi!

Sedih dan merasa sangat bersalah. Persis satu bulan, saya baru bisa melunasi tiket pesawat ketika dinas ke LN. Kesian travel/swasta harus ikut2an mengutangi negara, bukankah harusnya the other way around. Ini saja sdh jelas, terjadi pembusukan di birokrasi karena aturan berubah dan kecilnya uang persediaan di bendahara/pimpro. lalu…”mau dibawa kemana negara kita….!”. [pesimis sekali-sekali boleh dong, ini fakta kehidupan tidak usah harus ditutup2i] Semoga untuk tahun TA 2013 mendatang ada perubahanan drastis aturan pencairan anggaran. Selain swasta bisa menikmati kue pembangunan, istri juga bisa dapat “pegangan” ketika suami bertugas. Seperti di era orde baru dulu…!!!!! qiqiqiqi!