Belajar Membaca dan Mengerti Quran

Alhamdulillah, bisa belajar bahasa Arab untuk memahami Quran, bukan untuk bisa berbahasa Arab.

Bahasa Arab terdiri dari Isin, Fiil, dan Huruf. Isin adalah kata benda; Fiil adalah kata Kerja, dan huruf selain Isin dan Fiil.

Pengajaran mengikuti Ustadz Jasdi Bahrun melalui channel Youtube sebagai berikut:

Adapun Ringkasan sesi 01 tentang Fiil Mahdi (kata kerja bentuk lampau) atau Past Tense dapat dilihat dalam catatan berikut.

Catatan Sesi 01

Alhamdulillah, selamat belajar. wassalammualaikum wrwb

Link for Murotal Quran

💖Persiapan Tadarus Ramadhan.🌹

👉Ini link murottal Alqur’an 30 juz tanpa harus download, tinggal play saja. Bisa play walaupun HP ditutup. semoga bermanfaat.

Juz 1 ⇨ http://j.mp/2b8SiNO
Juz 2 ⇨ http://j.mp/2b8RJmQ
Juz 3 ⇨ http://j.mp/2bFSrtF
Juz 4 ⇨ http://j.mp/2b8SXi3
Juz 5 ⇨ http://j.mp/2b8RZm3
Juz 6 ⇨ http://j.mp/28MBohs
Juz 7 ⇨ http://j.mp/2bFRIZC
Juz 8 ⇨ http://j.mp/2bufF7o
Juz 9 ⇨ http://j.mp/2byr1bu
Juz 10 ⇨ http://j.mp/2bHfyUH
Juz 11 ⇨ http://j.mp/2bHf80y
Juz 12 ⇨ http://j.mp/2bWnTby
Juz 13 ⇨ http://j.mp/2bFTiKQ
Juz 14 ⇨ http://j.mp/2b8SUTA
Juz 15 ⇨ http://j.mp/2bFRQIM
Juz 16 ⇨ http://j.mp/2b8SegG
Juz 17 ⇨ http://j.mp/2brHsFz
Juz 18 ⇨ http://j.mp/2b8SCfc
Juz 19 ⇨ http://j.mp/2bFSq95
Juz 20 ⇨ http://j.mp/2brI1zc
Juz 21 ⇨ http://j.mp/2b8VcBO
Juz 22 ⇨ http://j.mp/2bFRxNP
Juz 23 ⇨ http://j.mp/2brItxm
Juz 24 ⇨ http://j.mp/2brHKw5
Juz 25 ⇨ http://j.mp/2brImlf
Juz 26 ⇨ http://j.mp/2bFRHF2
Juz 27 ⇨ http://j.mp/2bFRXno
Juz 28 ⇨ http://j.mp/2brI3ai
Juz 29 ⇨ http://j.mp/2bFRyBF
Juz 30 ⇨ http://j.mp/2bFREcc

Mohon disebarluaskan. Mudah-mudahan menjadi ladang amal jariyah bagi kita semua. Tebarkanlah kebaikan meskipun kebaikanmu sebesar biji dzarrah.

Amin Ya Robbal Alamin.

🌹🌹🌹🤲🤲❤️❤️❤️

MashaAllah, mari mulai baca dan pahami Quran

Seputar Alquran

APA BUKTINYA BAHWA ALQUR’AN ITU MEMANG DARI ALLAH SWT, PENCIPTA JAGAD RAYA INI DAN BUKAN SEKEDAR KARANGAN MUHAMMAD SAW.. ??

Maka, dgn tersenyum ramah jawablah …
Insya Allah saya akan jwb secara ilmiah, semoga anda pun memikirkan jawaban saya ini dgn pikiran yg jernih tanpa dipengaruhi subyektivitas, fanatisme dan pemikiran lain..

Bukti Pertama.

Dari analisa sejarawan, terbukti bhw memang Muhammad saw ummi : buta huruf dan tdk pernah sekolah krn memang pada masa itu belum ada sekolahan.
Masyarakat Arab belum mengenal ilmu spt ilmu politik, ekonomi, matematika, sosiologi, kenegaraan, ilmu etika dll.
Mungkinkah org yg buta huruf dan tdk mengenal ilmu bisa bicara masalah hukum, tata negara, sistem ekonomi, etika dll yg semua pembicaraan tsb ada di dalam AlQur’an ?
Tentu saja jawabannya Tidak mungkin. Artinya bhw AlQur’an bukan karangan Muhammad saw.
Tdk mungkin menurut akal sehat, org buta huruf yg tdk mengenal ilmu sama sekali bisa bicara hukum, kenegaraan, undang undang kemasyarakatan, akhlaq, sosiologi dan ratusan kalimat kalimat bijak scr spontan dgn bhs yg memukau para ahli bahasa Arab …

Bukti ke Dua.

AlQur’an banyak bicara ttg sejarah sejak zaman nabi Adam a.s hingga Isa a.s. Padahal Muhammad saw tdk pernah dpt informasi ttg sejarah hidup mereka.
Cerita ttg Musa a.s dan Isa a.s sangat lengkap. Bahkan seorg pendeta sgt bersukur
ternyata di dlm AlQur’an ada pembelaan thd kesucian bunda Maria yg oleh org Yahudi dituduh telah berzina shg melahirkan Isa a.s.
Dari mana Muhammad saw dpt cerita seluruh kisah para nabi tsb padahal di Mekah dan Madinah hampir2 tidak ada org Kristen.
Jelas akal sehat kita akan menolak jika dikatakan AlQur’an karangan Muhammad saw.
Begitu juga cerita ttg Musa a.s sangat lengkap padahal org Yahudi tdk ada yg mengajarkan Taurat kpd nabi yg tinggal di Mekah.
Bahkan di Mekah hampir2 tdk ada org Yahudi.

Bukti ke Tiga.

Dulu ada seorang pelaut Eropa. Kebetulan diatas kapalnya ada AlQur’an terjemah. Sekedar mengisi kekosongan selama dalam pelayaran beliau iseng membaca-baca AlQur’an terjemah tsb. Beliau sangat terpesona dgn pembicaraan AlQur’an ttg lautan, badai dan yg terkait. Bahasanyapun sgt dalam dan puitis.
Ketika beliau berlabuh di India dia bertanya tanya kpd Muslim disana ttg Muhammad saw..
Dari muslim India tsb dia memperoleh keterangan bhw Muhammad Saw hidup di tengah gurun pasir dan tdk pernah melihat lautan.
Maka dia sgt yakin bahwa mustahil AlQur’an karangan Muhammad saw yg bisa dgn sgt indah melukiskan lautan padahal ia tdk pernah melihat laut. Sehingga ia pun segera memutuskan masuk Islam.

Bukti ke Empat.

Di dalam Surah Al Furqan, Ayat: 53 Allah swt berfirman: Dan Dialah ( Allah ) yg membiarkan dua laut yg mengalir berdampingan yg satu tawar dan segar yg lainnya asin dan pahit. Dan Dia jadikan diantara keduanya dinding dan batas yg tdk tembus.
Haha … dari mana Muhammad saw lelaki gurun pasir itu tahu, padahal beliau tdk mengerti sedikit pun tentang lautan dan bahkan dua laut yg beda rasa dan warna itu pada masa hidup beliau belum ditemukan orang.
Jadi sekali lagi, tdk mungkin AlQur’an tsb karangan Muhammad saw.

Bukti ke Lima.

Pada masa Muhammad saw hidup, ada dua negara Imperium, yaitu Imperium Romawi dan Imperium Persia.
Dua imperium ini sering berperang. Ketika dimasa hidup beliau, Persia berhasil mengalahkan Romawi. Hal ini membuat masyarakat musyrik Mekah menjadi gembira karna orang Persia juga penyembah Berhala.
Sebaliknya org Islam bersedih karena Romawi menganut Agama Nasrani yg seakar dgn Islam.
Kemudian turun Ayat yg menghibur orang islam,
Surah Ar-Rum, Ayat: 2, 3 & 4 menjelaskan bahwa beberapa tahun lagi akan kembali terjadi peperangan dan peperangan tsb akan dimenangkan oleh Romawi shg umat islam yg pro Romawi pun menjadi gembira.
Ayat ini pun ditertawai oleh kaum Musyrik Qurais dianggap sbg bualan Muhammad saja, karena waktu itu Romawi terlihat sudah sangat lemah.
Maka Abu Bakar menantang org musyrik untuk bertaruh dgn taruhan belasan ekor unta. Tantangan diterima oleh musrik Qurais dan tujuh thn kemudian apa yg di ramalkan AlQur’an pun terjadi :
Romawi kembali perang dgn Persia dan peperangan dimenangkan orang Romawi.
Jika AlQur’an bukan dari Allah swt dan hanya sekedar karangan Muhammad saw, tentu beliau tdk akan bisa meramal sesuatu yg akan terjadi dimasa depan.

Bukti ke Enam.

Seluruh ahli bahasa dan ahli syair dari kalangan musyrik Qurais mengakui secara jujur bhw kalimat kalimat AlQur’an sangat tinggi kandungannya, sehingga indah susunan kata katanya dan sgt memukau.
Tdk ada sebelumnya kalimat kalimat cerita, nasehat dan kalimat berita yg ditulis
manusia yg sebagus AlQur’an sampai sampai org Qurais pun menjuluki Muhammad SAW sbg tukang sihir yg kata-katanya bisa memukau semua orang.

Dan bukti yg lebih mencengangkan lagi
dari jutaan kitab yg pernah ada di Germaindunia ini, hanya AlQur’an lah satu satunya kitab yg bisa dihapal secara pas kata demi kata oleh jutaan org.
Bahkan orang yg tidak mengerti bahasa Arab spt ribuan anak anak indonesia mampu menghapal AlQur’an yg lebih dari 600 halaman.

Adapun Pastur dan Pendeta, tdk akan mampu menghapal injil ( Beibel ) kata demi kata secara pas, walau hanya 100 halaman.
Hal ini menunjukkan bahwa Allah swt sbg yg menurunkan AlQur’an telah mengatur sedemikian rupa, shg memudahkan bagi semua orang untuk menghafalnya.

Bukti ke Tujuh.

Dlm Aurah Yunus Ayat: 92 diceritakan bahwa jasad Fir’aun musuhnya Musa a.s akan diselamatkan Allah swt.
Padahal peristiwa sejarah Musa dan Fir’aun tsb terjadi 1.200 thn sebelum masehi.

Pada awal abad ke-19 Th. 1896 seorang ahli purbakala : Loret, menemukan dilembah Raja Raja Luxor – Mesir satu mummi yg dari data-data sejarah terbukti bahwa ia adalah Fir’aun yg bernama Maniptah.

Pada tanggal 08 Juli 1908 Elliot Smith mendpat izin untuk membuka pembalut Fir’aun, dan ternyata jasadnya masih utuh spt yg diberitakan AlQur’an.

Nah, mungkinkah Muhammad saw yg buta huruf tsb bisa mengetahui hal tsb, padahal didalam Taurat dan Injil pun tidak ada diceritakan ?

Tidak dpt tidak, akal sehat yg jujur akan berkata bahwa AlQur’an bukan karangan Muhammad saw.

Bukti ke Delapan.

Dlm AlQur’an Surat Yunus, Ayat: 5 Allah swt menjelaskan bahwa cahaya Matahari bersumber dari dirinya sendiri, sedangkan cahaya Bulan adalah pantulan.

Dari mana Muhammad SAW bisa tahu, padahal dia buta huruf dan ilmu alam zaman itu pun belum sampai kesitu bahkan belum ada kajian keilmuan….

Bukti ke Sembilan.

AlQur’an turun secara acak atau random.

Kadang kala turun karna ada suatu peristiwa atau pertanyaan sahabat maupun org kafir kala itu.

Jadi tdk ada upaya penyusunan kalimat. Kebanyakan ayat turun secara spontan dan disampaikan

Muhammad SAW secara lisan.
Namun yg terjadi sangat mencengangkan.

Banyak terdapat keharmonisan yg diluar nalar manusia.
Dari hasil studi bertahun tahun Syeikh Abdul Razzak Naufal menemukan hal-hal yang menakjubkan yg kemudian ia paparkan dlm kitab yg ia tulis : Mukjizat AlQur’an al Kariem :

Satu.
Terdapat keseimbangan kata dgn lawan katanya :
Alhaya’ ( hidup ) dan al maut ( mati ) disebut sama-sama 145 kali.

Annaf ( manfaat ) dan mudorat disebut dlm jumlah yg sama 50 kali.

Panas dan dingin 4 kali

Kebaikan dan keburukan : 167 kali

Kufur dan Iman, dlm bentuk kata indifinite masing-masing 17 kali… dll

Dua.
Kata Hari dalam bentuk tunggal berjumlah 365 ( jumlah 1 thn )
Kata Hari dlm bentuk jamak berjumlah 30 kali penyebutan ( angka satu bulan ).
Kata yg berarti Bulan hanya disebut 12 kali menunjukkan jumlah setahun. Dll …

Apakah semua ini kebetulan ?

Mudah mudahan dgn keterangan sedehana ini bisa meningkatkan kualitas iman kita dari Haqqul yakin menjadi Ainul yaqin : keyakinan yg sdh terbukti dan tdk bisa dibantah.

Dan dengan anda membagikan ilmu yg sangat penting ini utk diketahui banyak orang, anda pun terhitung telah melakukan amal jariah yg sangat penting dlm urusan Syiar Islam.

Barakallah hi, wa’alaikum..,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.. 🤲

Sumber: Chat di wag EL82 ITB

25 Doa dari Al-Qur’an

1. “Duhai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jagalah kami dari siksa neraka” (QS. 2: 201)
2. “Duhai Tuhan kami, curahkan kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.” (QS. 2:250)

3. “Duhai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah.” (QS. 2:286)

4. “Duhai Tuhan kami, jangan Kau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Kau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.” (QS. 2:286)

5. “Duhai Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Maaflah kami, ampuni kami, dan sayangi kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. 2:286)

6. “Duhai Tuhan kami, janganlah Kau jadikan hati kami condong pada kesesatan sesudah Engkau tunjuki kami. Karuniakan kepada kami rahmat dari sisi-Mu;  sesungguhnya Engkau Maha Pemberi karunia.” (QS. 3:8)

7. “Duhai Tuhan kami, ampuni dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan dalam urusan kami; tetapkan pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. 3:147)

8. “Duhai Tuhan kami, sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam neraka, sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang pun penolong.” (QS. 3:192)

9. “Duhai Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar seruan yang menyeru pada keimanan, (yaitu): “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu”, maka kamipun beriman.” . (QS. 3:193)

10. “Duhai Tuhan kami, ampuni dosa-dosa kami, hapuskan kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkan kami bersama orang-orang yang banyak berbakti.” (QS. 3:193)

11. “Duhai Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul-Mu. Janganlah Kau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.” (QS. 3:194)

12. “Duhai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami, jika Engkau tidak mengampuni kami dan menyayangi kami, niscaya kami tergolongan kepada orang-orang yang merugi.” (QS. 7:23)

13. “Duhai Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu.” (QS. 7:47)

14. “Duhai Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.” (QS. 7:89)

15.  “Duhai Tuhan kami, limpahkan kesabaran kepada kami dan wafatkan kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu).” (QS. 7:126)

16. “Duhai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir.” (QS. 10:85-86)

17. “Duhai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami tampakkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit.” (QS. 14:38)

18. “Duhai Tuhan kami, berikanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).” (QS. 18:10)

19. “Duhai Tuhan kami, anugrahkan kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati (kami), dan jadikan kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. 25:74)

20. “Duhai Tuhan kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu, maka ampunilah orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka yang menyala-nyala.” (QS. 40:7)

21. “Duhai Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam syurga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. 40:8)

22. “Duhai Tuhan kami, hilangkan dari kami azab itu. Sesungguhnya kami orang-orang yang beriman.” (QS. 44:12)

23. “Duhai Tuhan kami, ampuni kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Kau biarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Duhai Tuhan  kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (QS. 59:10)

24. “Duhai Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal, hanya kepada Engkaulah kami bertaubat, dan hanya kepada Engkaulah kami kembali.” (60:4)

25. “Duhai Tuhan kami, sempurnakan bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. 66:8)

Sumber: http://www.almusthafa.org/index.php?option=com_content&view=article&id=142%3A25-doa-dari-al-quran&catid=48%3Aartikel&Itemid=98

Tayangan Adam Air….itu, sungguh Tuhan masih sayang kita..!

“Cukup biadab”, aku jawab

ketika mereka, para kuli tinta, bertanya tentang tayangan itu

tayangan perjuangan orang-orang menghadapi maut

ketika pesawat naas harus menukik laut

ketika “Allahu AKbar” bergema di cockpit sempit

ketika rekayasa dilomba menarik pemirsa

hingga melupakan dan tidak menyisakan sedikit pun rasa manusia

selanjutnya……..