Posted on October 29, 2008 by eddysatriya
Salah satu cara untuk “mengindonesiakan” dunia adalah lewat lagu. Mungkin diplomasi ini yang belum tergarap, baik oleh musisi ataupun diplomat. Maksud saya, meski sudah banyak lagu bagus yang diciptakan seniman kita, namun sangat sedikit yang mendunia. Sebaliknya kita sangat welcome dengan lagu berbahasa asing. Bukan hanya Inggris, tapi juga lagu China, Jepang dan India.
…selengkapnya
Filed under: arts and culture | Tagged: bahasa, indonesia, pemuda, sumpah | Leave a comment »
Posted on October 28, 2008 by eddysatriya
Betapa tidak, saking kuatnya pengaruh institusi ini, maka seorang pejabat yang masuk hanya bergelar S-1, maka seketika setelah selesai menjabat di sana bisa melenggang kangkung menyandang S-3, bahkan juga tidak kurang diberikan gelar Guru Besar.
…….selengkapnya
Filed under: government, reform | Tagged: cendekiawan, doktor, gelar, maling, menteri, profesor | Leave a comment »
Posted on October 27, 2008 by eddysatriya
Betapapun benar alasannya (jika itu memang benar), membicarakan rencana keinginan untuk menaikan tarif hingga 30 % ketika semua lapisan sedang lintang pungkan merapihkan diri akibat krisis finansial, mencerminkan dangkalnya sensitivitas pejabat di Kantor Pusat PLN. Jangan lupa pemerintah dan rakyat (melalui DPR) telah bermurah hati menyediakan subsidi BBM dan listrik sekitar (Rp 180 T) untuk TA 2009.
…selengkapnya
Filed under: Energy Issues | Tagged: listrik, naik, PT.PLN, subsidi, tarif | Leave a comment »
Posted on October 24, 2008 by eddysatriya
Untuk negeri China ini penulis juga mengutip “Let the Chinese people share the benefit of technology progress and dividend of telecom reform”.
Disinilah pokok permasalahan bangsa kita saat ini, termasuk untuk urusan telekomunikasi. Apapun yang dibuat – maaf terasa a priori – , maksud saya, berbagai program restrukturisasi sektor yang telah dan sedang dibuat, nyaris tidak berlandaskan kata-kata “demi rakyat Indonesia”. Meskipun teoritisnya demikian, namun prakteknya masih belum. :”Jauh Panggang daripada Api”, demikian sindiran pepatah lama.
Pls clik here untuk lengkapnya
Filed under: ICT | Tagged: CHina, indonesia, operator, telekomunikasi | Leave a comment »
Posted on October 23, 2008 by eddysatriya
Sungguh menyedihkan apa yang diperlihatkan segelintir elit bangsa kita. Jika apa yang disinyalir The Jakarta Post (JP) di bawah ini benar, maka sulitlah dibantah bahwa memang ada segelintir umat manusia di bumi Indonesia ini yang tidak menginginkan negerinya aman, damai, dan mampu melewati krisis finansial yang berpotensi menjadi krisis ekonomi ini.
…Selanjutnya
Filed under: reform | Tagged: kadin, maling, menkeu, menko, pedagang, perekonomian, srimulyani | Leave a comment »
Posted on October 17, 2008 by eddysatriya
…Tidak berapa lama, juga terdengar bunyi “bleseran” yang agak keras. Kali ini ternyata datang dari turis Eropa. Buru-buru sang turis inipun minta maaf, “Pardon me” katanya dengan sopan dan menyesal karena orang bisa merasakan asamnya keju.
….selengkapnya
Filed under: humor | Tagged: bule, melayu | Leave a comment »
Posted on October 12, 2008 by eddysatriya
…..Beginilah nasib bangsa jika birokrasi yang memang di seluruh dunia diperlukan untuk mengatur kehidupan kenegaraan, justru diperlakukan dengan sikap munafik. Di pandang sebelah mata. Apakah mungkin berbagai data akurat akan bisa didapat ketika para pejabatnya sendiri sedang libur panjang? Dan justru hasil sesaat ini sekarang menjadi trend untuk digunakan dalam proses pengambilan berbagai keputusan penting. Al hasil, seperti kata salah seorang teman saya di facebook nya, “pemerintah panik karena keseringan menyatakan jangan panik dan tidak perlu panik.”….
…selengkapnya.
Filed under: reform | Tagged: birokrasi, bursa, kurs, panik, reformasi | Leave a comment »
Posted on October 10, 2008 by eddysatriya
mesjid kubah emas Depok
…. a l h a m d u l i l l a h
kau bangunkan aku pagi ini dengan caramu
kau tunjukkan padaku titahmu dengan jelas, sangat jelas di dalam tidurku
dalam mimpiku di ujung pagi
jelas kulihat nama surat itu….
………..selengkapnya
Filed under: Uncategorized | Tagged: Allah, malam, purnama, siang, terpecah | Leave a comment »