Menanti Konvergensi, masih adakah yang menyiapkan?

Sudah cukup lama kita menunggu UU konvergensi, bagaimanakah statusnya saat ini dan apakah masih diteruskan? Silakan share jika ada yang mengetahui. Terima kasih.

Konvergensi Regulasi Komunikasi

Kini Indonesia punya beberapa UU di bidang media dan komunikasi, antara lain UU Telekomunikasi, UU Penyiaran, UU Pers, UU Kebebasan Informasi Publik, UU Informasi dan Transaksi Elektronik, serta UU Perfilman.

Sayang, dalam kenyataannya beberapa di antaranya tidak terintegrasi dan tak sinkron, bahkan saling bertentangan secara filosofis dan paradigmatik. Artinya, terdapat UU yang dianggap tidak sejalan dengan UUD 1945 dan prinsip demokrasi. Selain itu, bagian terbesar UU ini juga belum mengantisipasi perkembangan teknologi yang mengarah konvergensi media dan komunikasi.

UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), khususnya Pasal 27 Ayat 3 tentang Pencemaran Nama Baik, telah membawa banyak orang ke penjara. Menariknya, pada bagian menimbang  yang merupakan landasan filosofis, tidak terdapat keinginan membangun satu sistem komunikasi yang demokratis. Tak ada kutipan Pasal 28 UUD 1945 tentang hak asasi manusia, khususnya Pasal 28 F yang menjamin kebebasan berkomunikasi melalui segala jenis saluran yang tersedia. UU ITE ini hanya mengutip Pasal 5 Ayat 1 dan Pasal 20 tentang hak presiden dan DPR membuat UU. Ini adalah UU yang tidak demokratis dan harus dikembalikan ke maksud tujuan awalnya, yaitu mengatur transaksi elektronik yang terutama bersifat komersial.

Sementara UU Perfilman masih memiliki Lembaga Sensor Film (LSF), yang dalam UU Pers tidak boleh ada sensor terhadap pemberitaan media. Dalam negara demokrasi, seharusnya LSF ini berubah dan menjadi Lembaga Klasifikasi Film, terutama untuk melindungi anak-anak.

UU Telekomunikasi sendiri sudah sangat ketinggalan zaman: meski dibuat masa awal reformasi, RUU-nya  sudah dibuat pada 1996, di era liberalisasi bisnis besar-besaran akhir Orde Baru. Itu sebabnya UU Telekomunikasi membolehkan industri telekomunikasi dikuasai asing, sementara di industri penyiaran modal asing maksimal 20 persen.

Yang menarik, UU Pers, UU Kebebasan Informasi Publik (KIP), dan UU Penyiaran sangat konstitusional dan demokratis. Hal itu dapat dilihat dari bagian menimbang dan batang tubuhnya. Problem besarnya justru pada  implementasi UU, khususnya UU Penyiaran. Ketiga UU ini sekarang menjadi benteng demokrasi media dan komunikasi di Indonesia.

Perkembangan teknologi berjalan begitu cepat. Kehadiran Netflix yang merupakan layanan streaming video membuat dunia penyiaran dan telekomunikasi bergolak. Netflix ditutup PT Telkom dengan beberapa alasan. Sementara Hooq, sejenis Netflix yang dimiliki Singtel, diperkirakan masuk ke Indonesia lewat Telkomsel. Singtel memiliki 35 persen saham di  Telkomsel.

Dari peristiwa ini saja dapat kita lihat terjadi persaingan bisnis yang bersifat kapitalistis itu. Di samping itu, perkembangan teknologi telah membuat kabur batas antara penyiaran dan telekomunikasi. Artinya, telah terjadi konvergensi.

Proses berlangsungnya konvergensi ini dipercepat usaha negara dan masyarakat. Beberapa waktu lalu, Google mengumumkan perjanjian dengan XL Axiata, Indosat, dan Telkomsel, yang menggunakan spektrum 900 MHz. Untuk itu, diluncurkan tiga balon Loon di lapisan  20 kilometer di atas wilayah Indonesia guna melayani kebutuhan internet. Ini adalah langkah hebat. Komunikasi dapat dilakukan dari tempat mana pun. LSM ICT Watch pun bereaksi, meminta pemerintah juga mendukung teknologi alternatif  “openBTS”.

Kemajuan  teknologi menyebabkan antara lain konvergensi media, yaitu radio dan televisi yang telah berlangsung lama. Juga antara komputerisasi, komunikasi, dan isi media. Telematika sendiri adalah gabungan jaringan komunikasi dan teknologi informasi atau antara telekomunikasi dan teknologi informasi.

Banyak negara mengantisipasi kemajuan teknologi ini dengan melakukan amendemen dan perubahan regulasi. Amerika Serikat (AS)  sampai hari ini tetap menggunakan istilah telecommunication act dengan perbaikan yang mengantisipasi perkembangan teknologi ini. Di AS, kita mengenal Federal Communications Commission (FCC), sebuah badan independen dengan kekuasaan mengatur komunikasi dengan atau tanpa kabel.

Di Inggris terdapat Communication Act 2003 yang mengatur kehidupan telekomunikasi dan media elektronik. Terdapat Office of Communications (Ofcom), sebuah otoritas untuk bidang industri komunikasi. Ofcom meregulasi kehidupan televisi, radio, telepon fixed line ataupun mobile, dan beberapa kegiatan komunikasi lainnya, termasuk memberikan izin. Di Australia terdapat The Australian Communications and Media Authority (ACMA) yang bertanggung jawab atas regulasi broadcasting, internet, radio communication, dan telecommunication.

Seperti telah disebutkan, beberapa UU di bidang media dan komunikasi ini secara paradigmatik berbeda dan  bertentangan dan belum adaptif terhadap perkembangan teknologi. Itu sebabnya, perlu perbaikan dan perubahan agar terintegrasi, sinkron, demokratis, dan mengantisipasi perkembangan teknologi berdasarkan UUD 1945. Kita dapat menyebutnya UU Komunikasi atau UU Telekomunikasi, UU atau Media dan Komunikasi. Ini seharusnya segera dibahas oleh pemerintah dan DPR.

AMIR EFFENDI SIREGAR

Ketua Pemantau Regulasi dan Regulator Media (PR2MEDIA)

Moh Kasim Arifin yg fenomenal

Copas

Inspirasi 

Grup HA-IPB tengah membicarakan sosok Pak Kasim Arifin, mahasiswa IPB yang pergi ke Waimital Pulau Seram utk KKN lalu tidak pulang 15 tahun karena membangun daerah itu menjadi kawasan yg lebih makmur. Taufiq Ismail menuliskan puisi buat Kasim, sahabatnya ini (baca kisahnya di bawah setelah puisi). Bagi saya, puisi ini sama kuatnya dan menggetarkan dengan puisi Taufiq Ismail lainnya: Almamater. 

Syair untuk Seorang Petani dari Waimital, Pulau Seram, yang pada hari ini pulang ke Almamaternya 


Dia mahasiswa tingkat terakhir 
ketika di tahun 1964 pergi ke pulau Seram 
untuk tugas membina masyarakat tani di sana. 
Dia menghilang 
15 tahun lamanya. 
Orangtuanya di Langsa 
memintanya pulang. 
IPB memanggilnya 
untuk merampungkan studinya, 
tapi semua 
sia-sia. 

II 
Dia di Waimital jadi petani 
Dia menyemai benih padi 
Orang-orang menyemai benih padi 
Dia membenamkan pupuk di bumi 
Orang-orang membenamkan pupuk di bumi 
Dia menggariskan strategi irigasi 
Dia menakar klimatologi hujan 
Orang-orang menampung curah hujan 
Dia membesarkan anak cengkeh 
Orang kampung panen raya kebun cengkeh 
Dia mengukur cuaca musim kemarau 
Orang-orang jadi waspada makna bencana kemarau 
Dia meransum gizi sapi Bali 
Orang-orang menggemukkan sapi Bali 
Dia memasang fondasi tiang lokal sekolah 
Orang-orang memasang dinding dan atapnya 
Dia mengukir alfabet dan mengamplas angka-angka 
Anak desa jadi membaca dan menyerap matematika 
Dia merobohkan kolom gaji dan karir birokrasi 
Kasim Arifin, di Waimital 
Jadi petani. 

III 
Dia berkaus oblong 
Dia bersandal jepit 
Dia berjalan kaki 
20 kilometer sehari 
Sesudah meriksa padi 
Dan tata palawija 
Sawah dan ladang 
Orang-orang desa 
Dia melintas hutan 
Dia menyeberang sungai 
Terasa kelepak elang 
Bunyi serangga siang 
Sengangar tengah hari 
Cericit tikus bumi 
Teduh pohonan rimba 
Siang makan sagu 
Air sungai jernih 
Minum dan wudhukmu 
Bayang-bayang miring 
Siul burung tekukur 
Bunga alang-alang 
Luka-luka kaki 
Angin sore-sore 
Mandi gebyar-gebyur 
Simak suara azan 
Jamaah menggesek bumi 
Anak petani diajarnya 
Logika dan matematika 
Lampu petromaks bergoyang 
Angin malam menggoyang 
Kasim merebah badan 
Di pelupuh bambu 
Tidur tidak berkasur. 

IV 
Dia berdiri memandang ladang-ladang 
Yang ditebas dari hutan rimba 
Di kakinya terjepit sepasang sandal 
Yang dipakainya sepanjang Waimital 
Ada bukit-bukit yang dulu lama kering 
Awan tergantung di atasnya 
Mengacungkan tinju kemarau yang panjang 
Ada bukit-bukit yang kini basah 
Dengan wana sapuan yang indah 
Sepanjang mata memandang 
Dan perladangan yang sangat panjang 
Kini telah gembur, air pun berpacu-pacu 
Dengan sepotong tongkat besar, tiga tahun lamanya 
Bersama puluhan transmigran 
Ditusuk-tusuknya tanah kering kerontang 
Dan air pun berpacu-pacu 
Delapan kilometer panjangnya 
Tanpa mesin-mesin, tiada anggaran belanja 
Mengairi tanah 300 hektar luasnya 
Kulihat potret dirimu, Sim, berdiri di situ
Muhammad Kasim Arifin, di sana, 
Berdiri memandang ladang-ladang 
Yang telah dikupasnya dari hutan rimba
Kini sekawanan sapi Bali mengibas-ngibaskan ekor 
Di padang rumput itu 
Rumput gajah yang gemuk-gemuk 
Sayur-sayuran yang subur-subur 
Awan tergantung di atas pulau Seram 
Dikepung lautan biru yang amat cantiknya 
Dari pulau itu, dia telah pulang 
Dia yang dikabarkan hilang 
Lima belas tahun lamanya 
Di Waimital Kasim mencetak harapan 
Di kota kita mencetak keluhan 
(Aku jadi ingat masa kita diplonco 
Dua puluh dua tahun yang lalu) 
Dan kemarin, di tepi kali Ciliwung aku berkaca 
Kulihat mukaku yang keruh dan leherku yang berdasi 
Kuludahi bayanganku di air itu karena rasa maluku 
Ketika aku mengingatmu, Sim 
Di Waimital engkau mencetak harapan 
Di kota, kami … 
Padahal awan yang tergantung di atas Waimital, adalah 
Awan yang tergantung di atas kota juga
Kau kini telah pulang 
Kami memelukmu. 
1979 

Catatan: (dari Taufiq Ismail) Bagian IV puisi ini saya bacakan pada hari wisuda Institut Pertanian Bogor di kampus Darmaga, Sabtu, 22 September 1979, sesudah M. Kasim Arifin menerima gelar Insinyur Pertanian. Sebelumnya, Kasim yang sudah 15 tahun dikabarkan hilang, tapi ternyata menanam akar di Waimital enggan memenuhi panggilan Rektor Prof. Dr. Ir. Andi Hakim Nasoetion. Pada kali ketiga kedatangan utusan Rektor, yaitu sahabatnya Saleh Widodo, baru Kasim mau datang ke Bogor. Dia terharu karena penghargaan alma maternya, tapi pada hakekatnya dia tidak memerlukan gelar akademik. 

Pada hari wisuda itu Kasim yang berbelas tahun berkaus oblong dan bersandal jepit saja, kegerahan karena mengenakan jas, dasi dan sepatu, hadiah patungan sahabat-sahabatnya. 
Mahasiswa-mahasiswa IPB mengerumuninya selalu dan mengaguminya sebagai teladan keikhlasan pengamalan ilmu pertanian di pedesaan. 

Berbagai tawaran pekerjaan disampaikan padanya, tapi dia kembali lagi ke desa Waimital sesudah wisuda. Baru sesudah itu dia menerima pekerjaan sebagai dosen di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, di tanah asalnya. Tawaran meninjau pertanian di Amerika Serikat ditolaknya. Ketika ditanya kenapa kesempatan jalan-jalan ke A.S. itu tak diterimanya, sambil tertawa Kasim berkata bahwa pertama-tama jangankan bahasa Inggeris, bahasa Indonesianya saja sudah banyak lupa. Kemudian yang penting lagi, katanya, apa manfaatnya meninjau pertanian di sana, yang berbeda sekali dengan pertanian kita di sini. Kesempatan meninjau sambil liburan tamasya ke A.S. itu tak menarik hatinya. 

#Terima kasih bang Ahmad Husein yang telah menulis ulang. 

Berdasarkan info yang baru saya dapat, beliau sang tauladan, abangda Muhammad Kasim Arifin telah menghadap Sang Khalik. Semoga surga bagi mu. 

Terima kasih

Copas dari status FBnya Prof Khairulrijal…

Jangan Sawang Sinawang

👌Sawang Sinawang👌

Aku melihat hidup orang lain  begitu nikmat, Ternyata ia hanya menutupi kekurangannya tanpa berkeluh kesah..

😩Aku melihat hidup teman2ku tak ada duka dan kepedihan, Ternyata ia hanya pandai menutupi dengan mensyukuri..

🌊Aku melihat hidup saudaraku tenang tanpa ujian, Ternyata ia begitu menikmati badai ujian dlm kehidupannya..

🔎Aku melihat hidup sahabatku  begitu sempurna, Ternyata ia hanya berbahagia  menjadi apa adanya..

👫Aku melihat hidup tetanggaku  beruntung, Ternyata ia selalu tunduk pada Allah untuk bergantung..

💰Maka aku merasa tidak perlu iri hati dengan rejeki orang lain.. Mungkin aku tak tahu dimana rejekiku.. Tapi rejekiku tahu dimana diriku..

🌍Dari lautan biru, bumi dan gunung, Tuhan telah memerintahkannya menuju kepadaku…

👶Tuhan yang Maha pengasih menjamin rejekiku, sejak 9 bulan 10 hari aku dalam kandungan ibuku..

👮Amatlah keliru bila berkeyakinan rejeki dimaknai dari hasil bekerja.. Karena bekerja adalah ibadah, sedang rejeki itu urusan-Nya..

📌Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya, adalah kekeliruan berganda..

🔢Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji, yang mungkin esok akan ditinggal mati..

💰Mereka lupa bahwa hakekat rejeki bukan apa yang tertulis dalam angka, tapi apa yang telah dinikmatinya..

👷Rejeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, sang Pencipta menaruh berkat sekehendak-Nya.. Ikhtiar itu perbuatan.. Rejeki itu kejutan..

💵Dan yang tidak boleh dilupakan, tiap hakekat rejeki akan ditanya kelak..
“Darimana dan digunakan untuk apa” Karena rejeki hanyalah “hak pakai”, bukan “hak milik”…

🔎Bila aku iri pada rejeki orang, sudah seharusnya juga iri pada takdir kematiannya…. 😇

Jangan lupa doakan sesama dan sedekah terbaiknya..

Semangat pagi teman2 & selamat beraktifitas saudaraku semua .
Allah Bless You 🙏

Ah yang benar neh…!

Teringat akan lapangan golf ancol yang ditutup beberapa tahun lalu, maka niat baik pemprov DKI menutup driving range ini memang perlu dihargai, meski beberapa kalangan pencinta golf akan kehilangan tempat untuk menghabiskan waktu berolahraga sambil menunggu kemacetan berkurang.  Sebagaimana layaknya peralihan fungsi lahan, sesuatu perubahan pastilah ada unsur bisnisnya, untung atau rugi. Tentu tidak kecuali pula untuk driving range Senayan ini. Bisa saja pemerintah sekarang mendesign kembali untuk lapangan terbuka hijau, namun sudah pasti dijamin suatu saat nanti entah kapan, akan berubah jadi komplek bisnis atau apartemen yang lebih menguntungkan. Semoga kita masih bisa menjadi saksi sejarahnya. Bukankan sekarang dia juga sudah terbuka dan hijau, serta dapat menyediakan lapangan pekerjaan bagi sebagian orang yang bekerja melayani pemain golf yang ingin latihan. Tenaga kerja cukup banyak yang melayani pemesanan, pelatih golf, hingga restoran, parkir dan office boy. Nampaknya Lapangan golf Senayan juga akan siap2 ditutup. Kalau kedua fasilitas ini dijadikan taman masih lumayan. let’s see folks.

Ruang Terbuka Hijau

Suasana Senayan Golf Driving Range di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (24/2), setelah tutup sejak awal bulan ini. Senayan Golf Driving Range akan diubah menjadi hutan kota. Hal itu dilakukan untuk memenuhi luas ruang terbuka hijau (RTH) DKI Jakarta yang baru tersedia 9,98 persen dari luas wilayah. Idealnya persentase RTH 30 persen dari luas wilayah.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWANSuasana Senayan Golf Driving Range di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (24/2), setelah tutup sejak awal bulan ini. Senayan Golf Driving Range akan diubah menjadi hutan kota. Hal itu dilakukan untuk memenuhi luas ruang terbuka hijau (RTH) DKI Jakarta yang baru tersedia 9,98 persen dari luas wilayah. Idealnya persentase RTH 30 persen dari luas wilayah.

Menginspirasi…, patah tumbuh hilang berganti

Kepala Desa “Online”

Berada di kaki Gunung Rinjani, berjarak sekitar 95 kilometer dari Mataram, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, ternyata Pemerintah Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, justru melek internet. Berbagai informasi desa dibuka secara “online”, pelayanan bagi warga dipermudah. Semua itu tak lepas dari kerja keras Kertamalip (50), sang kepala desa.

Angin puting beliung dibarengi hujan besar Senin lalu, 1 Februari 2016, jam 15.00 Wita, mengangkat semua atap rumah Inaq Gani tanpa tersisa, membuat isi rumah berantakan, sementara penghuni rumah pergi mencari nafkah. Begitu pulang, atap rumahnya sudah tidak ada, spontan pemilik rumah menangis.”

Demikian status Kertamalip, dengan nama akun Bang Ardes, pada laman Facebook-nya, 7 Februari 2016. Catatan itu dilengkapi foto rumah mungil berdinding batako tanpa plester yang kehilangan seluruh atapnya. Puluhan orang menyukainya (like) dan beberapa berkomentar.

“Sedih melihatnya, Pak Kades,” kata seorang warga. “Jangan jadi tontonan, tapi mari kita bantu,” sahut warga lain. Ada yang langsung bertanya, “Kapan kita gotong royong untuk memperbaikinya?”

Atas semua itu, masih di laman Facebook, Bang Ardes merespons, “Jika uangnya terkumpul, baru kita gotong royong.”

Lewat media sosial, Kertamalip mengajak warga untuk mendiskusikan berbagai persoalan desa. Tak cuma bercuap-cuap di dunia maya, kepala desa itu juga bergerak nyata di lapangan. Dia sudah membuat laporan kerusakan rumah Inaq Gani ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok utara. Pada saat bersamaan, dia menggalang sumbangan.

“Butuh dana sekitar Rp 15 juta untuk memperbaiki rumah itu, seperti untuk beli kayu, atap seng, atau ongkos tukang,” ujarnya.

Obrolan di Facebook itu sedikit menggambarkan bagaimana Kertamalip memanfaatkan teknologi informasi untuk membicarakan berbagai persoalan desa. Tentu, komunikasi lewat media sosial itu hanya proses awal yang ditindaklanjuti dengan langkah-langkah nyata di lapangan. “Dengan sistemonline, kami berkomunikasi dengan warga, tanpa warga datang ke kantor desa,” katanya saat ditemui di rumahnya di Karang Bajo, suatu sore, awal Februari 2016.

Kami berbincang di barugak, balai kecil tanpa dinding di depan rumah. Kertamalip memaparkan sistem informasi desa sambil membuka komputer jinjing yang terkoneksi internet. Di luar, hujan deras mengguyur.

Kanal-kanal informasi

Meski berada di pedalaman, Desa Karang Bajo memiliki sistem informasi yang lengkap. Selain Facebook dengan akun atas nama Bang Ardes dan Desa Karang Bajo, Kertamalip juga aktif mengembangkan bloghttp://desakarangbajo.blogspot.co.id/ dan situs http://karangbajo-lombokutara.sid.web.id/. Di kanal-kanal itu, warga memperoleh berbagai informasi, mulai dari sejarah desa, visi-misi pemerintahan desa, program pembangunan, laporan keuangan, berita, peraturan desa, sampai statistik.

Ada juga informasi pelayanan, seperti membuat KTP, kartu keluarga, atau akta catatan sipil. Warga yang mau mengurus semua itu bisa menyiapkan berbagai persyaratan sebagaimana tercantum di blog atau situs. Saat datang ke kantor desa, proses administrasi bisa lebih cepat. “Kami pernah meluncurkan pelayanan 5 menit selesai,” ujar Kertamalip.

Kanal-kanal online itu juga menerima pengaduan dari warga. Kepala desa tak hanya menerima berita menyenangkan, tetapi juga bermacam aspirasi, keluhan, serta kritik yang penting untuk membangun daerah itu.

Kertamalip juga sempat aktif di Twitter dengan akun @ArdesBang. “Tapi, sudah tidak aktif lagi setelah kelupaan kata kuncinya,” katanya.

Sistem informasi Desa Karang Bajo juga leluasa diakses publik luas. Saat ini, blog dan situs Desa Karang Bajo sudah diakses oleh puluhan ribu pengunjung. Desa ini juga langganan kunjungan langsung dari mahasiswa, peneliti, atau pejabat pemerintah.

Atas pencapaian itu, Kertamalip mengantongi sejumlah penghargaan. Sebut saja, anugerah Kepala Desa Pelopor Good Governance dalam Pengelolaan Keuangan Desa (2015), Kepala Desa Berprestasi Bidang Informasi Desa (2013), serta Kader Lestari Bidang Kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI dan Penghargaan Pelita Nusantara yang diserahkan Wakil Presiden Boediono (2013).

Penghargaan terakhir itu diberikan berkat kegigihan Kertamalip dalam menekan angka kematian ibu melahirkan sampai nol. Desa itu memiliki ambulans yang siap menjemput ibu hamil yang akan melahirkan untuk dibawa ke puskesmas.

Bermula dari radio

Pengembangan sistem informasi desa itu bermula dari aktivitas Kertamalip di radio. Pada tahun 2002, dengan peralatan siaran yang dibeli dari hasil patungan warga, dia bersama teman-temannya membuat radio komunitas, Primadona FM. Radio itu menyiarkan berita lokal, informasi, dan tembang sasak. Kertamalip tampil sebagai penyiar dengan nama udara “Bang Ardes”.

Tahun 2007, Kertamalip terpilih menjadi Kepala Desa Karang Bajo, yang merupakan hasil pemekaran. Dibangunlah studio radio di kantor desa. Bang Ardes sesekali masih tampil, terutama untuk acara Informasi dan Musik aliasInfus pada malam hari. Penggemarnya kian banyak.

Namun, studio radio itu sempat rusak. Pada saat bersamaan, Kertamalip mulai tertarik pada teknologi internet. Diluncurkanlah bloghttp://desakarangbajo.blogspot.co.id/ pada tahun 2010, lalu http://karangbajo-lombokutara.sid.web.id/ pada 2014. Situs terakhir itu merupakan program pemerintah.

Sebenarnya Kertamalip tak punya latar belakang pendidikan komunikasi, apalagi teknologi internet. Pendidikan terakhirnya adalah SMEAN 1 Mataram Jurusan Tata Usaha. Bahkan, setelah lulus, dia pernah menjadi kepala madrasah ibtidaiyah setempat. Selain itu, dia juga bertani padi seperti mayoritas warga.

Namun, ketika mulai aktif sebagai anggota staf pemerintah desa, Kertamalip menyadari betapa pentingnya sistem informasi desa. Dia pun tertantang untuk mempelajari dan menerapkan teknologi informasi. Itu tak mudah diwujudkan di desa yang ada di pelosok dengan sebagian warganya masih kurang mampu. Apalagi, sinyal internet di situ kurang stabil.

Saat pertama diluncurkan, blog itu dicibir sebagai program gagah-gagahan saja. Namun, seiring dengan penguatan internet dari telepon genggam serta tampilan blog dan situs yang kian informatif, perjuangan itu disambut positif. Sistem ini mendorong desa lebih transparan, sementara warga memperoleh informasi dan pelayanan lebih mudah.

“Jika pemerintah bisa membantu fasilitas Wi-Fi, tentu kami bisa lebih berkembang lagi,” harap Kertamalip.

KERTAMALIPu Lahir: Dasan Baro, 25 Desember 1965u Pendidikan: SMEAN 1 Mataram (1986)u Istri: Limanimu Anak: Arniati, Rusniatun, Siti Aisyah u Riwayat pekerjaan: – Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tumpang Sari – Pembantu PPN di Desa Bayan, Desa Senaru, dan Desa Karang Bajo

– Kepala Desa Karang Bajo (2007-2013, 2013-2019)u Penghargaan:

– Kepala Desa Pelopor Good Governance dalam Pengelolaan Keuangan Desa (2015)- Kepala Desa Berprestasi Bidang Informasi Desa (2013)- Kader Lestari Bidang Kesehatan dari Kementerian Kesehatan (2013)- Penghargaan Pelita Nusantara, diserahkan Wakil Presiden Boediono (2013)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 25 Februari 2016, di halaman 16 dengan judul “Kepala Desa “Online””.

Nampaknya sedikit bergeser

Nampaknya kebijakan ini sedikit bergeser atau berpotensi bergeser dari rencana semula tentang perhitungan TKDN 4G/LTE. Perlu diwaspadai guna menjaga kelangsungan industri lokal hand set.

———————————————

Presiden Dorong Kandungan Lokal

Lima Skema Penghitungan TKDN 4G LTE Dibuat

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mengingatkan perlunya menjaga konsistensi pengadaan barang dan jasa untuk menggunakan produk dalam negeri. Sejumlah kementerian dan badan usaha milik negara dinilai masih terlalu banyak menggunakan produk impor.

“Ini terus kita tekankan. Kita ingin agar beban biaya bisa dikurangi karena tidak perlu mengimpor sehingga meningkatkan daya saing industri kita di pasar dunia,” ujar Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Terbatas Lanjutan Pembahasan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (23/2). Rapat juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Penggunaan produk dalam negeri juga akan memperkuat struktur industri nasional serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Tanah Air. “Tetapi, dari beberapa kali pantauan saya, masih ada beberapa kementerian yang pengadaannya masih menggunakan barang-barang impor,” kata Presiden.

Dalam rapat terbatas kemarin, Menteri Perdagangan Thomas Lembong memaparkan, TKDN secara lengkap termasuk mekanisme penentuan sertifikasi TKDN.

Setelah rapat terbatas, Sekretaris Kabinet Pramono Anung bersama Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menjelaskan, kebutuhan produk-produk dalam negeri meningkat seiring program pembangunan infrastruktur di daerah-daerah. Namun, di beberapa kementerian dan BUMN, penggunaan produk luar negeri dinilai masih terlalu dominan.

“Kita tidak ingin semangat bersaing secara global kita kurangi. Namun, bagaimanapun kita akan mendorong produk dalam negeri juga bisa digunakan atau menjadi tuan rumah bagi pembangunan yang digalakkan sekarang ini,” kata Pramono.

Selain membuat standardisasi produk dalam negeri, pemerintah akan mengeluarkan regulasi yang mengatur masalah tersebut. Diharapkan, produk buatan dalam negeri yang telah memenuhi persyaratan atau standar yang ditetapkan diutamakan penggunaannya dalam pembangunan aneka sektor di Tanah Air.

Saleh Husin mencontohkan, pembangunan pembangkit 35.000 megawatt membutuhkan pembangunan transmisi atau tower sepanjang 46.000 kilometer. Tower tersebut sudah mampu diproduksi dalam negeri. Pembangunan pipa gas Gresik-Semarang juga masih bisa menggunakan produk dalam negeri.

Saleh meminta, ada kesadaran kementerian dan BUMN untuk menginformasikan rencana kebutuhan kepada kalangan industri jauh-jauh hari sebelum proyek dilaksanakan.

Secara terpisah, Direktur Industri Elektronika dan Telematika Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Zakiyudin menjelaskan, pemerintah akan mengatur penghitungan porsi TKDN perangkat keras dan lunak produk telepon seluler teknologi 4G long term evolution (LTE). Peraturan ini akan disertai kebijakan insentif.

Terkait pengaturan itu, lima skema komposisi TKDN ponsel 4G LTE dibuat. Skema pertama 100 persen TKDN perangkat keras. Kedua, 100 persen perangkat lunak. Ketiga, gabungan 75 persen perangkat keras dan 25 persen perangkat lunak. Skema keempat, 50 persen perangkat keras dan 50 persen perangkat lunak. Kelima, 25 persen perangkat keras dan 75 persen perangkat lunak. (MED/SON/NDY)

President JKW made it to Silicon Valley, finally.

SIARAN PERS

Presiden Ajak Facebook Dukung Ekonomi Digital Indonesia dan Sebarkan Pesan Damai

Presiden Joko Widodo dalam pertemuannya dengan Mark Zuckerberg, pendiri dan sekaligus CEO Facebook  yang didampingi para eksekutif Facebook di Silicon Valley, San Fransisco, Rabu, 17 Februari 2016, menyambut baik kontribusi Facebook dalam pembangunan ekonomi dan budaya digital Indonesia.

“Saya harap Facebook dapat kerja sama dalam upaya Indonesia mencapai visi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara yang mencapai US$130 milyar pada 2020”, ucap Presiden.

Ekonomi digital di Indonesia, dipicu oleh perkembangan UMKM. Untuk itu, Indonesia telah menyiapkan rencana aksi ekonomi digital jangka menengah dan panjang dengan fokus mempercepat pemberian akses digital bagi UMKM.

Sejumlah kebijakan untuk mendorong tumbuhnya techopreneurs dan menarik investasi termasuk di bidang IT serta akses pembiayaan bagi UMKM telah diambil oleh pemerintah Indonesia.

Pemerintah Indonesia, lanjut Presiden, juga terus menetapkan kebijakan yang mendorong inovasi. Diantaranya program nasional menciptakan 1000 technopreneurs serta perlindungan bagi pengusaha start up.

Dalam kaitan menciptakan 1000 technopreneurs, Indonesia mendorong Facebook untuk mendukung edukasi developer IT baru di Indonesia. “Saya juga harap Facebook dapat mendukung upaya Indonesia untuk memberdayakan ekonomi digital bagi UMKM”, kata Presiden.

Ajakan Sebarkan Perdamaian

Pada kesempatan ini, Presiden juga menyampaikan bahwa dirinya telah menyerukan ’empowering leaders of peace’ kepada para pemimpin ASEAN dan AS dalam KTT di Sunnylands kemarin.

Untuk itu, secara khusus Presiden berharap Facebook dapat turut menyampaikan pesan damai ini. “Saya mengajak Facebook untuk menguatkan penyebaran pesan toleransi, moderasi dan perdamaian”, ucap Presiden.

Di kantor Facebook, Presiden dan Ibu Negara meninjau ruang kerja para pegawai Facebook,  berdialog dengan pegawai Facebook dari Indonesia di Roof Top Garden, dan meninjau lokasi demonstrasi Oculus Virtual Reality.  Dalam mengakhiri kunjungan di Facebook, Presiden menuliskan pesan singkat ” Bersama Damai dalam Harmoni”, selanjutnya membubuhkan tanda tangan di dinding  Tanda Tangan Facebook.

Silicon Valley, 17 Februari 2016
Tim Komunikasi Presiden

Ari Dwipayana
——–Dwipayana

‎IARAN PERS

Presiden Jokowi : Indonesia Akan Ciptakan 1000 Technopreneurs

Indonesia akan menciptakan 1000 technopreneurs pada tahun 2020. Untuk itulah Presiden meminta Google untuk dapat memberikan dukungan bagi pengembangan ekonomi digital Indonesia. “Dukungan yang diharapkan adalah dalam bentuk edukasi developer IT,” ujar Presiden ketika bertemu dengan Sundar Pichai, CEO Google  dan eksekutif Google lainnya di Googleplex, Silicon Valley, San Francisco, Rabu 17 Februari 2016.  

Presiden menjelaskan bahwa sejumlah kebijakan telah diambil pemerintah Indonesia dalam upaya mewujudkan visi Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan target USD 130 milyar pada tahun 2020. “Kebijakan itu antara lain peluncuran E-commerce Roadmap dan 10 Paket Kebijakan Ekonomi, serta fasilitas akses pembiayaan bagi UMKM dan perusahaan IT baru,” kata Presiden.

Presiden menyampaikan apresiasi kepada Google dalam upaya mengatasi Illegal Unreported and Unregulated (IUU) Fishing. “Saya juga harap Google dapat mendukung upaya Indonesia untuk memberdayakan ekonomi digital bagi UMKM,” kata Presiden.

Di sini, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo sempat bertemu IndoGooglers sebanyak 39 orang. IndoGooglers adalah Warga Negara Indonesia yang bekerja di Google. 

Kepada para IndoGooglers, Presiden mengatakan bahwa ‎digitalisasi adalah keniscayaan terlebih lagi untuk mengelola negara sebesar Indonesia yang memiliki 252 juta penduduk dan 17 ribu pulau. Untuk itu, Presiden meminta kepada jajaran Menteri untuk menjaga hubungan baik dengan semua yang ada di Silicon Valley.

Selain itu, Presiden dan rombongan menyaksikan demo pada Google Empire, Business Line, Growth Evolution, dan menyaksikan simulasi Google Apps, Google Maps dan Google Loon.

Presiden yang juga sempat melihat simulasi beberapa aplikasi, seperti penangkapan kapal penangkap ikan illegal, merasakan betul manfaat dari aplikasi digital seperti itu. “Saya gregetan, segera lakukan digitalisasi,” ujar Presiden.‎

Ada satu hal yang menarik dalam pertemuan Presiden dengan CEO Google, yaitu suasana terasa berbeda karena Sundar Pichai dan para eksekutif Google memakai baju batik  untuk menyambut kunjungan  Presiden Jokowi dan rombongan di Googleplex.

Silicon Valley, 17 Februari 2016
Tim Komunikasi Presiden

Ari Dwipayana

————-

SIARAN PERS

Presiden: Visi Indonesia Wujudkan Ekonomi Digital Indonesia Terbesar di ASEAN

Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Silicon Valley pada Rabu, 17 Februari 2016, juga mengadakan pertemuan dengan Saeed Amidi, CEO Plug and Play. “Saya harap Plug and Play dapat bekerjasama dalam upaya Indonesia mencapai visi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara yang mencapai USD 130 milyar pada 2020”, ucap Presiden dalam pertemuan ini. Indonesia bisa belajar dari konsep aselelator dan inkubator model Silicon Valley untuk mempercepat digital ekonomi di Indonesia, terutama start up.

Rencana aksi jangka menengah dan jangka panjang telah diambil Indonesia untuk dapat mendorong terwujudnya visi tersebut. Diantaranya adalah dengan pemberian akses pembiayaan bagi UMKM dan perusahaan IT baru.

Akses tersebut berupa, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kebijakan likuiditas pasar bagi perusahaan start up. Di samping itu juga kebijakan modal ventura yang memberi insentif dan mempermudah pembiayaan bagi pengusaha IT baru.

Plug and Play adalah perusahaan ventura yang memfasilitasi start up dan wirausaha baru di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Presiden berharap dapat menyaksikan langkah-langkah konkrit, proyek proyek lanjutan di Indonesia sehingga visi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara segera terwujud.

Sebelum meninggalkan kantor Plug and Play, Presiden dan rombongan berkeliling meninjau kantor tersebut dan menuliskan “Start it up, prosper together” di dinding yang telah disediakan dan ditandatangani oleh Presiden serta telah ditempeli foto Presiden Jokowi

Silicon Valley, 17 Februari 2016
Tim Komunikasi Presiden

Ari Dwipayana
_———- a night before—–

Presiden Jokowi : Anak Muda Kreatif Indonesia, Jangan Ragu Untuk Pulang

Presiden Joko Widodo meminta kepada anak-anak muda Indonesia yang berada di luar negeri, khususnya Amerika Serikat dan ingin pulang untuk mengembangkan usaha di tanah air, agar tidak pernah ragu untuk kembali ke tanah air. “Mau pulang, pulang aja,” ucap Presiden ketika bertemu ‎dengan Diaspora Indonesia di Auditorium Palace of Fine Arts, San Francisco, Selasa 16 Februari 2016.

Presiden menyampaikan hal itu menjawab pertanyaan Maya, seorang profesional yang bekerja di bidang IT di Silicon Valley‎, San Francisco tentang kemudahan apa yang akan diberikan Pemerintah Indonesia kepada anak-anak muda kreatif yang telah memiliki jejaring untuk mengembangkan digital ekonomi di tanah air.

Presiden menjelaskan bahwa pengalaman bekerja sebagai seorang profesional di negara maju seperti Amerika Serikat, tentunya akan ‎menjadikan nilai tambah yang besar bagi negara. “Saya ingin dalam waktu yang sangat cepat ini ada 1000 technopreneurs dan developers,” kata Presiden.
 
Saat Tepat Kembangkan Digital Ekonomi‎

Jika Indonesia tidak menyiapkan technopreneurs dan developers maka Indonesia akan tertinggal oleh negara-negara lain. “Jangan sekali-kali ini diambil negara lain,” ucap Presiden.

Presiden menggarisbawahi bahwa peluang berusaha di Indonesia masih sangat terbuka luas. Berbagai aplikasi untuk masyarakat masih dibutuhkan, seperti aplikasi prakiraan cuaca untuk nelayan, petani dan juga aplikasi UMKM. Bahkan aplikasi untuk pasar tradisional juga diperlukan, misalnya harga yang tinggi untuk suatu komoditi di suatu pasar dapat ditutup dengan mengirim suplai dari pasar lainnya. “Kesempatan itu sekarang,” ucap Presiden.

Presiden mengingatkan agar para technopreneurs dan developers ini memulai membuat aplikasi saat ini, sebelum developers dari negara-negara lain turut membuat aplikasi yang dibutuhkan di tanah air. ‎‎

Dukungan Pemerintah Kembangkan Digital Ekonomi

Untuk mewujudkan hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam 10 bulan terakhir ini telah menyiapkan roadmap e-commerce Indonesia.‎ “Potensi Industri digital di Indonesia sebesar USD 130 Miliar pada tahun 2020. Roadmap sudah selesai dan akan dituangkan dalam pers dan pendanaannya dilakukan melalui KUR,” ucap Menkominfo Rudiantara yang turut hadir dalam pertemuan ini.

Bahkan, lanjut Rudiantara, skema yang diberikan kepada anak-anak muda berbeda dari skema pembayaran KUR sehingga akan dikonversi menjadi venture capital dan peraturan OJK telah turut mendukung skema ini. “Tentunya tidak mungkin kalau pengusaha baru dibebankan membayar bunga, karena mereka baru memulai usaha,” ucap Rudiantara.

Presiden Sampaikan Tantangan Bangsa

‎Di awal sambutannya, Presiden mengatakan bahwa dalam setahun terakhir ini sudah dua kali dirinya ke Amerika Serikat. “Jauh banget,” ucap Presiden.

Dalam pertemuan ini, Presiden menjelaskan tantangan yang dihadapi bangsa di era kompetisi, mulai dari akses terhadap listrik, infrastruktur dan juga dalam regulasi. Presiden menekankan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan sektor yang menjadi fokus pemerintah. Pembangunan infrastruktur baik berupa jalan tol, kereta api, pelabuhan dan bandara dilakukan di berbagai provinsi di Indonesia. Tujuannya adalah untuk menekan biaya logistik. 

Presiden mencontohkan betapa tingginya harga 1 zak semen di Papua. Di Wamena, harga 1 zak semen Rp. 800 ribu per zak. Bahkan di pegunungan Jayawijaya mencapai Rp. 2,5 juta per zak. “Hal ini disebabkan karena pengirimannya dilakukan dengan pesawat,” ucap Presiden. 

Untuk itulah Presiden meminta dibuatkan jalan yang menembus menuju pelabuhan di Papua sehingga dapat menekan biaya logistik.
Tim Komunikasi Presiden

Ari Dwipayana
——-

Happiness is simple..don’t make it difficult or complicated.

Nice Reading

You were born in a first class hospital, I was delivered at home, we both survived.

You went to a private primary school and I went to a public school, we both ended in the same high school.

You woke up from the bed and I woke from the floor, we both had a peaceful night rest.

Your outfits are all expensive, mine are all simple and cheap, we both still cover our nakedness.

You ate fried rice and roasted chicken, I ate local made food but we both still ate to our satisfaction.

You ride on Lexus jeep, Range Rover, G Wagon, Hummer Jeep and I use public transport but we still got to our various destination.

You may be reading this post from your Sony xperia, BB Z10, Q10, Samsung Galaxy 6edge, IPhone6+ and I typed it with my Touch one broken screen, we still see the message.

Lifestyle is not a competition and there are different ways to get a lot of things done, different lanes all leading to the same destination. Just because your neighbour is doing things faster does not mean you are failing.

Happiness doesn’t come from having everything, but making the best out of what you have, it’s all about how you see yourself.

Happiness is not having what you like. Happiness is liking what you have and being content.

TOP 12

Assalamualaikum wr wb

“MAUKAH ANDA MENJADI ORANG-ORANG YANG TERMASUK DUA BELAS GOLONGAN YANG DIDOAKAN MALAIKAT ?”

Alangkah bahagianya menjadi orang-orang yang dicintai para malaikat, mendapatkan pertolongan dan doannya. Inilah 12 golongan yang didoakan oleh malaikat. Semoga kita termasuk di dalamnya.

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci” Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.” (HR Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar)

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat” Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’.” (HR Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim 469)..

3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam solat berjamaah “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang – orang) yang berada pada shaf – shaf terdepan.” (Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra’ bin ‘Azib)

4. Orang yang menyambung shaf sholat berjamaah (tidak membiarkan kosong di dalam shaf)” Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu berselawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf.” (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah)

5. Para malaikat mengucapkan ‘aamin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah”Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu.” (HR Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 782)

6. Orang yang duduk di tempat sholatnya setelah melakukan sholat “Para malaikat akan selalu berselawat (berdoa) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat solat dimana ia melakukan solat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia.'” (HR Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106)

7. Orang-orang yang melakukan sholat shubuh dan ‘asar secara berjama’ah” Para malaikat berkumpul pada saat solat shubuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka ber kumpul lagi pada waktu solat ‘asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat.'” (HR Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 9140)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan.'” (HR Imam Muslim dari Ummud Darda’, Shahih Muslim 2733)

9. Orang-orang yang berinfak” Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit (bakhil).'” (HR Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 1442 dan Shahih Muslim 1010)

10. Orang yang sedang makan sahur” Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur” Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa “sunnah”. (HR Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, dari Abdullah bin Umar)

11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit” Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh.” (HR Imam Ahmad dari ‘Ali bin Abi Thalib, Al Musnad 754

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain” Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.” (HR Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily)

—————————
Semoga bisa bermanfaat…