Ceramah DR. Tauhid N Azhar dalam acara MPP di Hotel V, Bandung

DSC_9435

20200313_TAUHIDNAZAR.m4a

INDONESIA DIGITAL FOR FUTURE ECONOMY AND INCLUSIVE URBAN TRANSFORMATION

Alhamdulillah, setelah melalui perjuangan cukup panjang akhirnya buku putih (White Book) “Indonesia Digital for Future Economy and Inclusive Urban Transformation” bisa diselesaikan dan diluncurkan dalam acara “Diskusi Telematika Akhir Tahun 2019” di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, SCBD, Jakarta pada tanggal 23 Desember 2019 kemaren.

Acara Diskusi dan Peluncuran buku putih ini dilakukan oleh Deputi Bidang Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kemenko Perekonomian yang dihadiri oleh dua puluhan pejabat eselon 1 dan 2 terkait dari Bappenas, Kemenko Perekonomian, BIG, BPPT, BKPM, Kemkominfo, Kemenparekfraf, Kemenperin, Kemendag, akademisi, Staf Khusus Menko, perwakilan Bank Dunia, perwakilan beberapa kedubes asing, lembaga penelitian, operator telcos dan internet, serta pelaku industri. Hadir juga pada kesempatan ini salah seorang putri proklamator, Ibu Gemala Hatta dan Walikota Padang H. Mahyeldi.

pix9

Buku dan bahan presentasi dapat di download for Free di link: 1. File Presentasi https://tinyurl.com/Telematika-2019
2. Download buku WHITE BOOK INDONESIA DIGITAL atau di https://tinyurl.com/Digital-Whitebook

Kami selaku Lead Author, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memungkinkan buku putih ini terbit untuk bisa dipelajari dan dibagikan gratis kepada semua pihak yang menginginkan Indonesia Maju.

Wassalammualaikum wrwb,

Eddy Satriya


Beberapa link liputan pers untuk berita terkait.

https://www.antaranews.com/berita/1220584/dongkrak-ekonomi-digital-pemerintah-luncurkan-buku-putih

https://investor.id/business/pemerintah-rilis-buku-putih-dorong-transformasi-digital-yang-inklusif

https://bisnis.tempo.co/read/1286866/dorong-ekonomi-digital-kemenko-perekonomian-luncurkan-buku-putih

https://ekonomi.bisnis.com/read/20191223/9/1183913/ingin-ekonomi-digital-jadi-tumpuan-pertumbuhan-inklusivitas-harus-ditingkatkan

https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/fintech/19/12/23/q2yf5r370-dorong-ekonomi-digital-inklusif-pemerintah-rilis-buku-putih

https://news.ddtc.co.id/pemerintah-luncurkan-buku-putih-ekonomi-digital-18187

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4833283/indonesia-bisa-raup-rp-560-t-dari-sektor-ekonomi-digital

https://cyberthreat.id/read/4374/Pemerintah-Luncurkan-Buku-Acuan-Ekonomi-Digital

https://www.aa.com.tr/id/ekonomi/indonesia-luncurkan-buku-putih-integrasi-teknologi-digital/1681413

https://www.merdeka.com/uang/pemerintah-luncurkan-buku-putih-acuan-ri-jadi-negara-ekonomi-terbesar-ke-4-dunia.html

https://ekon.go.id/berita/view/pemerintah-dorong-tik.5213.html

https://www.radarbangsa.com/tekno/21767/pemerintah-ingin-indonesia-masuk-10-besar-negara-digital

https://porosnusantara.co.id/2019/12/23/20418/

https://www.dutanusantaramerdeka.com/2019/12/24-DNM-3443-pemerintah-gelar-diskusi-telematika-akhir-tahun-2019-dan-peluncuran-buku-putih.html?m=1

Program Sinergi Aksi

EKONOMI KERAKYATAN

15 April 2016

Presiden Joko Widodo, Senin (11/4), meluncurkan program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kini, Brebes resmi menjadi daerah percontohan program sinergi tersebut.

Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat merupakan salah satu bentuk implementasi kerja bareng pemerintah pusat, pemerintah daerah, badan usaha milik negara (BUMN), swasta, lembaga keuangan, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Program itu bertujuan memberantas kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup pelaku usaha di pedesaan. Caranya dengan memberikan kesempatan bekerja dan berusaha yang layak bagi petani, peternak, dan nelayan melalui akses keuangan dan teknologi.

Brebes dipilih karena merupakan daerah sentra pertanian, terutama bawang merah. Dari 1,7 juta penduduk Brebes, sekitar 70 persen bekerja pada sektor pertanian. Sektor itu menyumbang 53 persen produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Brebes, yang 50 persen dari pertanian bawang merah. Bawang merah tersebar di 11 kecamatan di Brebes dengan luas panenan per tahun sekitar 25.000 hektar. Brebes merupakan pemasok 30 persen kebutuhan bawang merah nasional.

Di daerah itu banyak petani, peternak, dan nelayan yang terpinggirkan. Mereka kesulitan mengakses permodalan atau keuangan dari lembaga keuangan formal, tak punya daya tawar terhadap harga komoditas sendiri, dan tak memiliki tanah.

Oleh karena itu, program tersebut digarap mulai dari hulu sampai ke hilir. Kementerian Agraria dan Tata Ruang akan mempermudah sertifikasi kepemilikan tanah petani. Dengan begitu, petani bisa sewaktu-waktu menjadikan lahannya yang telah bersertifikat itu sebagai agunan. Sejumlah bank juga turut membantu proses sertifikasi tersebut.

Kementerian Pertanian akan memberikan benih dan mempermudah penyaluran pupuk. Pemerintah juga akan membangun gudang dengan teknologi pasca panen memadai, terutama gudang-gudang berpendingin.

BI meluncurkan pusat informasi harga pangan strategis dan melibatkan petani dalam pengendalian inflasi. Pengendalian inflasi karena bahan pangan, terutama bawang merah dan cabai, penyumbang inflasi tertinggi setiap tahun.

Sementara itu, OJK dan bank-bank milik pemerintah meluncurkan program layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (laku pandai) dan kredit usaha rakyat (KUR). Melalui laku pandai, masyarakat kecil, khususnya petani, diharapkan memiliki tabungan. Adapun melalui KUR, masyarakat dapat meminjam uang untuk modal usaha dengan bunga 9 persen. Bahkan, khusus Bank Jateng, bunga KUR yang ditawarkan 7 persen.

Dari sisi pemasaran produk pertanian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Kementerian Koperasi dan UMKM membuat aplikasi pemasaran. Mereka bekerja sama dengan swasta menghadirkan aplikasi limakilo.id.

Melalui aplikasi pembelian bawang merah itu, petani punya daya tawar atas komoditasnya dan pembeli tidak diombang-ambingkan gejolak harga. Artinya, harga di tingkat produsen hingga konsumen dapat terjaga stabil.

Kemendag juga mengembangkan Sistem Informasi Bawang Merah Brebes (SI BMB). SI BMB ini menyajikan berbagai informasi, seperti harga, stok, dan distribusi bawang merah yang ada di Brebes. Petani juga dapat memantau harga bawang di 10 pasar induk di Indonesia yang menjual bawang merah.

Program ini bagus karena memperhatikan pertumbuhan daerah berdasarkan karakteristik lokal. Semoga program itu tidak menjadi sinergi sesaat. Dampingi daerah tersebut sampai benar-benar berkembang, tidak ditinggal begitu saja. Butuh pemantauan dan evaluasi secara periodik. Sejauh mana keberhasilan program itu, perlu ada alat ukur yang pas..

(HENDRIYO WIDI)

source: http://epaper1.kompas.com/kompas/books/160415kompas/index.html#/17/

MEPERCEPAT IMPLEMENTASI MP3EI MELALUI PERLUASAN PENERAPAN E-GOV

Image

Alhamdulillah Seminar menjelang berbuka puasa ini telah berhasil diadakan dengan meriah pada tanggal 25 Juli 2012 di Hotel Borobudur.

Sekitar 300 peserta hadir memenuhi ruangan Ballroom Flores A serta koridor di depan Ballroom yang menyediakan stand untuk Pemda Papua, Badan Pusat Statistik, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan NSW (National Single Window).

Acara yang seharusnya dibuka oleh Menko Perekonomian M Hatta Rajasa ini berlangsung tertib dan semarak. Setelah sambutan tertulis Menko Perekonomian yang dibacakan oleh Deputi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah selaku Sekretaris Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI), panggung berturut turut diisi oleh Deputi BKPM dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Presiden Director Microsoft kemudian menutup sesi pertama ini.

Menteri Pariwisata dan EKonomi Kreatif Marie Elka Pangestu kemudian membuka sesi kedua yang memaparkan kegiatan utama di kantor mereka terkait dengan ekonomi kreatif. Aswhin Sasongko selaku Dirjen Aplikasi Telematika yang mewakil Menkominfo kemudian menutup sesi kedua dengan memaparkan berbagai regulasi, kinerja, serta rencana ke depan pelaksanaan Egov.

Sesi terakhir sebelum berbuka puasa di isi dengan diskusi panel yang menampilkan Expert NSW Muwasiq, Tokoh Papua Barnabas Suebu, Staf Khusus Menko Perekonomian Yudi Purbaya Sadewa, Kepala BPS Suryamin, yang dipandu oleh Panji Choesin dari Mastel.

Acara yang berlangsung tertib dan tepat waktu ini ditutup 15 menit menjelang berbuka puasa dengan mempersilakan peserta seminar untuk menikmati hidangan berbuka puasa dengan menampilkan menu kuliner spesial Sup Buntut yang terkenal dari hotel ini.

Beberapa file presentasi peserta dapat di download DISINI.

Berikut adalah beberapa foto terkait acara.

Short Briefing in front desk

Tamu Pertama, TNI yang jempolan.

Briefing the EO and MC

mendadak naik panggung menyampaikan laporan panitia yang harusnya disampaikan bossku

Suasana di holding room dengan wamen PPN, wamen Pendidikan, Ketum Kadin dan Presdir Microsoft

Pak Tamba (BKPM) in action

 

Pak Gita, always ensuring.

Let’s be more creative!